KONTRIBUSI AL-FARABI TERHADAP PERKEMBANGAN LOGIKA MATEMATIKA

Luqman Hakim, NIM. 98433766 (2005) KONTRIBUSI AL-FARABI TERHADAP PERKEMBANGAN LOGIKA MATEMATIKA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONTRIBUSI AL-FARABI TERHADAP PERKEMBANGAN LOGIKA MATEMATIKA) 98433766_BAB I_BABV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (KONTRIBUSI AL-FARABI TERHADAP PERKEMBANGAN LOGIKA MATEMATIKA) 98433766_BABII_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini mengungkapkan kontribusi seorang ilmuwan muslim abad Klasik yang hidup pada masa keemasan Islam terhadap logika modem. Ilmuwan tersebu,t adalah Abu Nashr Al-Farabi, yang lahir di Wasij, desa dekat Farah, Turki pada Tahun 870 M. Nama asli al-Farabi adalah Muhammad Ibn Muhammad Ibn Tarkhan Ibn Uzlagh Abu Nasr al-Farabi, al-Farabi meninggal dunia pada tahun 950 M. Pada abad tersebut ilmu pengetahuan Islam mengalami puncak masa keemasan Islam. Salah satu kontribusi al-Farabi dalam bidang logika adalah terjemahan dan penambahan terhadap logika karya Aristoteles yaitu Organon yang sampai sekarang masih digunakan, yang menjadi dasar logika modem. Al-Farabi mempelajari logika dari seorang ahli logika yang bemama Abu Bisr Matta Ibn Yunus. Pada lapangan ilmu pengetahuan al-Farabi memperoleh gelar sebagai Guru Kedua setelah Aristoteles, karena karangan al-Farabi yang berjudul Ihsa' al-Ulum (Klasifikasi Ilmu). Al-Farabi dalam logika yang dikemukakannya dititikberatkan pada al-Qiyas (silogisme) yang menjadi inti dari logika al-Farabi. Silogisme sebagai dalil utama dari teori pengetahuannya selain induksi dan bukti retoris. Silogisme adalah argumen pembuktian tidak langsung yang tersusun dari dua proposisi yang disebut premis (muqaddimah), dirujukkan sedemikian rupa sehingga proposisi ketiga yang disebut konklusi (natijah) niscaya menyertainya. ecara umum bentuk silogisme al-Farabi dapat ditulis sebagai berikut: premis mayor (muqaddimalt kubra) premis minor (muqaddimah sughra) konklusi (natijah)

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item