GERAKAN SOSIAL SISTEM PENDIDIKAN ALTERNATIF (STUDI KASUS SEKOLAH DASAR SANGGAR ANAK ALAM “SALAM” YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2022/2023)

Natasyha Destata, NIM.: 19107020035 (2023) GERAKAN SOSIAL SISTEM PENDIDIKAN ALTERNATIF (STUDI KASUS SEKOLAH DASAR SANGGAR ANAK ALAM “SALAM” YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2022/2023). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (GERAKAN SOSIAL SISTEM PENDIDIKAN ALTERNATIF (STUDI KASUS SEKOLAH DASAR SANGGAR ANAK ALAM “SALAM” YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2022/2023)) 19107020035_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (GERAKAN SOSIAL SISTEM PENDIDIKAN ALTERNATIF (STUDI KASUS SEKOLAH DASAR SANGGAR ANAK ALAM “SALAM” YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2022/2023)) 19107020035_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan alternatif hadir sebagai salah satu bentuk konvensi sosial yang berusaha mengkritisi sistem pendidikan konvensional. Salah satu lembaga pendidikan alternatif yang cukup populer di Yogyakarta adalah Sanggar Anak Alam (SALAM). Sekolah ini membawa semangat untuk menumbuhkan rasa solidaritas dan memberikan kesempatan belajar yang sama bagi setiap orang, meski terdapat perbedaan latar belakang sosial, budaya, agama, maupun ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk gerakan, partisipasi, tantangan, hambatan, dan dampak dari gerakan sosial di SD SALAM pada tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode berupa studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan untuk analisis adalah teori Strukturasi Anthony Giddens. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SALAM merupakan bentuk gerakan sosial alternatif yang memiliki gerakan berupa praktik riset, eksplorasi alam, dan pengadaan event terbuka. Gerakan ini didukung oleh partisipasi para aktor, seperti fasilitator, murid, orang tua, dan masyarakat. Adapun tantangan dalam proses belajar di SALAM adalah bagaimana memahami karakteristik anak dan bagaimana orang dewasa ikut belajar di dalamnya. Meski begitu, tidak ada hambatan berarti yang dirasakan oleh warga SALAM. Dampaknya, muncul kesadaran partisipasi, meningkatnya kepekaan orang tua, terciptanya pembelajaran menyenangkan, dan peningkatan partisipasi masyarakat lokal terhadap penyediaan sarana prasarana dan dukungan bagi proses belajar di SALAM. Lebih dari itu, gerakan sosial di SALAM dapat dikatakan relevan apabila dikaitkan dengan teori strukturasi Anthony Giddens karena di dalamnya mencakup struktur signifikasi, dominasi, dan legitimasi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item