KONSEP FIQH LINGKUNGAN (Studi Komparasi Pemikiran K.H. Ali Yafie dan Mujiyono Abdillah)

Nikmatur Rohman, NIM.: 03360212 (2008) KONSEP FIQH LINGKUNGAN (Studi Komparasi Pemikiran K.H. Ali Yafie dan Mujiyono Abdillah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP FIQH LINGKUNGAN (Studi Komparasi Pemikiran K.H. Ali Yafie dan Mujiyono Abdillah))
03360212_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KONSEP FIQH LINGKUNGAN (Studi Komparasi Pemikiran K.H. Ali Yafie dan Mujiyono Abdillah))
03360212_BAB II_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Dalam kehidupan modem, manusia dituntut untuk dapat berkembang dan semakin maju. Akan tetapi, dalam peningkatan kemajuan teknologi dan taraf hidup ini mengakibatkan timbulnya persoalan-persoalan yang semakin meningkat, terutama masalah Iingkungan. Persoalan lingkungan semakin lama semakin kompleks. Persoalan yang muncul tidak hanya tentang lingkungan hidup dari aspek alamnya, tetapi juga pada aspek sosial ekonomi yang terkait dengan dampak kerusakan lingkungan hidup. Hal ini dapat ditunjukkan dengan banyak terjadi bencana yang tak kunjung usai, bahkan terus berulang-ulang terjadi, seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan, penebangan pohon liar, pencemaran air akibat pembuangan sampah baik sampah industri maupun rumah tangga, pemanfaatan sumber daya alam yang tidak ramah lingkungan, dan banjir lumpur yang terjadi pada 29 Mei 2006 lalu yang berasal dari pengeboran PT Lapindo Brantas. Melihat problem lingkungan yang semakin kompleks dan memprihatinkan tersebut, perlu adanya upaya penanganan yang serius dan juga kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Dalam hal ini, penanganan persoalan lingkungan membutuhkan berbagai pendekatan, baik agama maupun umum. Sehingga dalam konteks ini, pendekatan persoalan lingkungan dengan fiqh lingkungan (Fiqh al-Bi'ah) dapat dijadikan sebuah dasar tingkah Iaku dan dasar hukum untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari formulasi konsep fiqh lingkungan yang sesuai dengan masyarakat secara umum sehingga masyarakat dapat lebih memahami dan sadar akan pemeliharaan lingkungan. Untuk menata dan mengatur masalah lingkungan tidak bisa didekati hanya dengan satu pendekatan saja, tetapi harus didekati dari beberapa aspek, yakni aspek agama dan pandangan umum. Dalam hal ini, diperlukan sebuah kerangka teoretik yang sesuai dan memadai, yang dalam hal ini menggunakan pendekatan komprehensif-holistik. Artinya, memahami lingkungan secara menyeluruh, yakni memahami lingkungan dari sudut pandang agama dan umum. Implementasinya dengan menggunakan kerangka Ilmu fiqh, yaitu rub 'u al-'ibidit, rub'u al-muamalat, rub'u al-munnakahat, rub'u al-jinayat dan dikembangkangkan lagi dengan asas kemaslahatan yang ada dalam ad-daruriyat/al-kulliyat al-khams, sebagaimana konsep fiqh lingkungan yang telah dikembangan oleh K.H. Ali Yafie dan Mujiyono Abdillah. Dengan menggunakan konsep kedua tokoh tersebut, sebagaimana K.H. Ali Yafie yang lebih melihat persoalan lingkungan karena akibat dari globalisasi teknologi dan kebijakan pembangunan yang hanya mengejar pertumbuhan ekonomi semata sehingga perlu berpedoman pada norma-norma yang kuat, yaitu al-Qur'an dan Sunnah, sementara Mujiyono Abdillah lebih melihat persoalan lingkungan pada sistem keyakinan yang berkaitan dengan Iingkungan dan menitik beratkan pada perumusan panduan oprasional hidup berwawasan lingkungan dengan bingkai hukum wajib, haram, mubah, makruh, dan sunnah. Akhirnya, dari analisis kedua tokoh tersebut menghasilkan pemahaman bahwa persoalan lingkungan bukan hanya persoalan umat Islam saja, melainkan juga masalah non-muslim di dunia. Oleh karena itu, pendekatan maqizyid syar'iyyah lebih sesuai diterapkan dalam kehidupan masyarakat dewasa ini karena lebih melihat pada aspek tujuan kemaslahatan umum. Sedangkan persoalan lingkungan dengan menggunakan al­aiJkiim al-khamsah ini terkesan hanya bagi umat Islam saja, yang mana hukum tersebut hanya sebagai panduan spiritual bagi umat Islam, namun tidak dapat dijadikan dasar menghukum seseorang yang melakukan perusakan lingkungan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: H Wawan Gunawan, S.Ag. M.Ag
Uncontrolled Keywords: Fiqh Lingkungan, Pikiran dan Pemikiran, Sikap dan Pandangan
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Asri Yuna Chasanawati
Date Deposited: 10 Oct 2023 13:57
Last Modified: 10 Oct 2023 13:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61018

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum