NEGOSIASI PILIHAN CHILDFREE PADA WANITA MENIKAH DALAM KONTEKS PRONATALISME DI YOGYAKARTA

Barokatun Nikmah, NIM.: 21200011016 (2023) NEGOSIASI PILIHAN CHILDFREE PADA WANITA MENIKAH DALAM KONTEKS PRONATALISME DI YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (NEGOSIASI PILIHAN CHILDFREE PADA WANITA MENIKAH DALAM KONTEKS PRONATALISME DI YOGYAKARTA) 21200011016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (NEGOSIASI PILIHAN CHILDFREE PADA WANITA MENIKAH DALAM KONTEKS PRONATALISME DI YOGYAKARTA) 21200011016_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Childfree adalah isu yang tidak hanya memiliki makna tentang kebebasan dan pilihan, tetapi juga pertanyaan mendasar tentang kondisi manusia. Childfree dianggap sebagai pilihan hidup yang dianggap tabu dan sensitif karena dianggap mendobrak budaya dan agama. Konstruksi sosial yang kuat di masyarakat, khususnya di Indonesia mengenai posisi anak, membuat pilihan-pilihan yang diajukan individu atau pasangan mengenai pilihan hidupnya untuk bebas anak masih sulit diterima. Dalam penelitian ini, penulis ingin melihat bagaimana negosiasi dan dinamika pilihan bebas anak dalam konteks pronatalisme khususnya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mengetahui tentang negosiasi wanita dan dinamika yang dialami oleh individu-individu tersebut dengan pilihan bebas anak dalam konteks pronatalisme, khususnya di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metodologi penelitian menggunakan studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada tiga wanita yang memilih untuk tidak memiliki anak di Yogyakarta. Panelis menemukan bahwa ketiga informan yang memilih childfree menunjukkan strategi atau alasan yang berbeda dalam menegosiasikan identitas childfree mereka dalam konteks ekspektasi pronatalis, terutama di Indonesia yang agama dan budayanya masih kuat. Informan sudah mengetahui risiko yang akan mereka hadapi dengan memilih childfree. Mereka masih memiliki pandangan positif tentang usia tua mereka. Pandangan positif tersebut berupa keyakinan bahwa mereka sehat secara fisik dan tetap aktif beraktivitas di hari tua mereka, kemampuan mereka untuk mandiri dalam hal keuangan, dan pandangan positif tentang persiapan mereka di hari tua.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item