ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA (Studi Kasus PT. ABC)

Kidung Cipta Ning, NIM.: 16660032 (2023) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA (Studi Kasus PT. ABC). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA (Studi Kasus PT. ABC)) 16660032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA (Studi Kasus PT. ABC)) 16660032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

PT ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengecoran logam yang memproduksi berbagai macam produk sambungan pipa. Dalam produksinya masih terdapat kecacatan produk sehingga harus dilakukan identifikasi penyebab kegagalan tersebut. Penelitian menggunakan metode Six Sigma DMAI dengan tujuan mengetahui penyebab kecacatan produk dan melakukan rekomendasi perbaikan menggunakan FMEA. Hasil penelitian didapatkan nilai DPMO sebesar 7000 dan nilai sigma sebesar 3,957. Dari identifikasi diagram pareto didapatkan hasil cacat yang paling dominan adalah cacat Rantap dan Kropos. Cacat tersebut dijadikan fokus identifikasi permasalahan. Dengan menggunakan diagram fishbone didapatkan penyebab dari kecacatan rantap dan kropos. Dari diagram fishbone lalu dilakukan rekomendasi perbaikan dengan FMEA. Rekomendasi perbaikan yang diusulkan adalah Melakukan penyiraman setelah pembongkaran dan mengganti bahan baku secara berkala, Melakukan pengecekan mesin sebelum operasi dan melakukan perawatan secara berkala, Melakukan pemantauan suhu dan waktu pengecoran dengan mempertimbangkan jarak pengecoran, Melakukan pengawasan terhadap operator saat bekerja, Memperhatikan kondisi cetakan sebelum pengecoran. Melakukan pencatatan suhu cairan sebelum pengecoran, Membuat SOP pencampuran bahan baku cetakan, Memberikan waktu istirahat yang cukup. Melakukan pengawasan saat proses produksi, Membersihkan area kerja setelah melakukan pekerjaan dan memisahkan barang yang masih terpakai dan tidak terpakai.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item