KARAKTERISASI MORFOLOGIS DAN ANATOMIS AKAR SERTA ANALISIS HUBUNGAN KEKERABATAN FENETIK ANGGREK ALAM DI GERBOSARI, KULON PROGO

Nur Fiddarayni, NIM.: 19106040048 (2023) KARAKTERISASI MORFOLOGIS DAN ANATOMIS AKAR SERTA ANALISIS HUBUNGAN KEKERABATAN FENETIK ANGGREK ALAM DI GERBOSARI, KULON PROGO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KARAKTERISASI MORFOLOGIS DAN ANATOMIS AKAR SERTA ANALISIS HUBUNGAN KEKERABATAN FENETIK ANGGREK ALAM DI GERBOSARI, KULON PROGO) 19106040048_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (KARAKTERISASI MORFOLOGIS DAN ANATOMIS AKAR SERTA ANALISIS HUBUNGAN KEKERABATAN FENETIK ANGGREK ALAM DI GERBOSARI, KULON PROGO) 19106040048_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Anggrek memiliki karakteristik yang khas jika dibandingkan tumbuhan lainnya. Beberapa ciri khas anggrek dapat diamati dari daun, batang, akar, bunga, buah, dan pseudobulbnya. Namun penelitian mengenai kajian karakteristik organ-organ anggrek masih terbatas khususnya di Gerbosari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari karakter morfologis dan anatomis akar anggrek alam serta hubungan kekerabatan fenetiknya. Waktu penelitian pada bulan Februari – Juli 2023 yang berlokasi di wilayah hutan Gerbosari, Kulon Progo. Lokasi pengambilan data ditentukan secara purposive sampling dengan metode eksplorasi sejauh 10-20 m dari titik temu anggrek. Analisis data menggunakan software MVSP 3.1 metode UPGMA dengan indeks similaritas Gower General Similarity Coefficient dengan dua analisis yaitu klaster dan PCA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 12 aksesi yang terdiri dari 11 anggrek epifit dan 1 terestrial meliputi Acriopsis liliifolia (A1), Cymbidium sp. (A2), Dendrobium sp. (A3), Eria sp. (A4), Liparis condylobulbon (A5), Liparis parviflora (A6), Luisia sp. (A7), Malaxis sp. (A8), Oberonia sp. (A9), Rhyncostylis sp. (A10), Taeniophyllum sp. (A11), dan Vanilla planifolia (A12). Berdasarkan grafik dendogram hasil analisis klaster, seluruh aksesi terbagi menjadi dua klaster utama (A dan B). Klaster A terdiri dari 1 aksesi yaitu Taeniophyllum sp. dan klaster B terdiri dari 11 aksesi lainnya. Kekerabatan terdekat pada L. condylobulbon dan L. parviflora dengan indeks similaritas 0,929. Analisis Principal Component Analysis (PCA) menunjukkan tiga karakter dengan loading values  0,3 yang memberikan pengaruh besar terhadap pemisahan OTU yaitu warna batang, tekstur daun, dan ketegakan pseudobulb.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item