KOMPETENSI INTERPERSONAL DAN SCHOOL WELL-BEING PADA SANTRIWATI TINGKAT SMA DI MBS MUHIBA YOGYAKARTA

Ariqah Bias Hayuningratri, NIM: 18107010007 (2023) KOMPETENSI INTERPERSONAL DAN SCHOOL WELL-BEING PADA SANTRIWATI TINGKAT SMA DI MBS MUHIBA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KOMPETENSI INTERPERSONAL DAN SCHOOL WELL-BEING PADA SANTRIWATI TINGKAT SMA DI MBS MUHIBA YOGYAKARTA) 18107010007_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (KOMPETENSI INTERPERSONAL DAN SCHOOL WELL-BEING PADA SANTRIWATI TINGKAT SMA DI MBS MUHIBA YOGYAKARTA) 18107010007_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Terciptanya lingkungan sekolah yang kondusif demi tercapainya tujuan pendidikan dapat didukung dengan memperhatikan model school well-being. Hubungan sosial yang dimiliki peserta didik boarding school dengan sesama penghuni asrama menjadi penting dalam pengaruhnya terhadap school well-being. Remaja dengan kompetensi interpersonal yang baik akan lebih mudah dalam memulai dan mempertahankan persahabatan, memberikan dukungan emosional, menyelesaikan konflik, bertanya kepada guru, dan berdiskusi dengan teman sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kompetensi interpersonal dan school well-being pada santriwati tingkat SMA di MBS Muhiba Yogyakarta. Penelitian ini mggenukan pendekan kuantitatif dengan jenis korelasional. Responden pada penelitian ini adalah 38 santriwati tingkat SMA MBS Muhiba Yogyakarta dengan teknik sampel jenuh. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner atau angket dengan model skala Likert (Summated-Rating Scale). Penelitian ini menggunakan instrumen skala school well-being dan kompetensi interpersonal. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan corelation product moment dari Karl Pearson. Penelitian ini memberikan hasil nilai sig. adalah 0,186 > 0,05 yang diartikan tidak terdapat hubungan positif yang signifikan antara variabel kompetensi interpersonal dan school well-being. Hal ini dikarenakan kurang kuatnya dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini. Bagi peneliti selanjutnya yang hendak memakai variabel yang sama, kompetensi interpersonal dan school well-being hendaknnya memperhatikan hal lain seperti variabel mediator yang dapat diambil dari bentuk kompetensi interpersonal.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item