PEMAHAMAN ANGGOTA BELADIRI MERPATI PUTIH UNIVERSITAS GADJAH MADA TERHADAP HADIS “MU’MIN KUAT LEBIH DICINTAI ALLAH” (STUDI LIVING HADIS)

Haikal Ghipari, NIM.: 18105050098 (2023) PEMAHAMAN ANGGOTA BELADIRI MERPATI PUTIH UNIVERSITAS GADJAH MADA TERHADAP HADIS “MU’MIN KUAT LEBIH DICINTAI ALLAH” (STUDI LIVING HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMAHAMAN ANGGOTA BELADIRI MERPATI PUTIH UNIVERSITAS GADJAH MADA TERHADAP HADIS “MU’MIN KUAT LEBIH DICINTAI ALLAH” (STUDI LIVING HADIS)) 18105050098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PEMAHAMAN ANGGOTA BELADIRI MERPATI PUTIH UNIVERSITAS GADJAH MADA TERHADAP HADIS “MU’MIN KUAT LEBIH DICINTAI ALLAH” (STUDI LIVING HADIS)) 18105050098_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Beladiri merupakan kegiatan yang penting untuk mempertahankan harga diri dan kehormatan. Menjaga kehormatan atau membeladiri dalam hukum Islam adalah wajib. Seperti yang telah dijelaskan dalam hadis Nabi bahwa “Barang siapa yang dibunuh karena membela agamanya maka ia mati syahid, barang siapa yang dibunuh karena membela keluarganya ia mati syahid”. Terdapat pula hadis yang menjelaskan tentang mu’min kuat lebih dicintai Allah. Dalam memaknai hadis tersebut, para pesilat memiliki pemahamannya sendiri. Jenis Penelitian ini adalah field research (lapangan) dengan metode kualitatif. Rumusan Masalah yang diambil dalam penelitian ini mengenai pemahaman Pesilat Merpati Putih Universitas Gadjah Mada terhadap hadis mu’min kuat lebih dicintai Allah. Dengan menggunakan teori living hadis, teori resepsi, dan fenomenologi Edmund Husserl. Dengan menggabungkan teori-teori tersebut berupaya memahami sebuah realita yang ada, tanpa adanya pengaruh luar sehingga dapat menghasilkan kesadaran diri sepenuhnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa pesilat Merpati Putih dari kelima informan mengetahui dan paham terhadap hadis mu’min kuat lebih dicintai Allah. Mereka memahami bahwa hadis tersebut merupakan sebuah cobaan untuk hambanya, dengan adanya cobaan ini diharapkan seorang mu’min tida mudah merasa lemah dan putus asa, fisik yang kuat juga sebagai penyanggah dalam hidup untuk melakukan amaliyah ibadah, baik dengan manusia maupun dengan tuhan. Kedua implikasi yang terjadi pada pesilat yaitu dengan mengamalkan apa yang diajarkan di Merpati Putih. Seperti halnya pembelajaran dan penerapan seperti moral, kekuatan fisik, latihan tata gerak, ilmu pernafasan, filosofi, motto dan janji anggota Merpati Putih, diharapkan setiap anggota menjalankan amanah tersebut bukan hanya di perguruan, akan tetapi di lingkungan masyarakat, sehingga menjadi pribadi yang baik setiap individu pesilat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item