TAKDIR DALAM PANDANGAN HAJI AGUS SALIM

Bayu Tri Andika, NIM.: 19105010087 (2023) TAKDIR DALAM PANDANGAN HAJI AGUS SALIM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TAKDIR DALAM PANDANGAN HAJI AGUS SALIM) 19105010087_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (TAKDIR DALAM PANDANGAN HAJI AGUS SALIM) 19105010087_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Takdir merupakan bagian dari salah satu rukun iman dalam Islam yang harus diyakini oleh umat Muslim tanpa adanya keraguan. Namun, kebanyakan orang seringkali salah pengertian dalam memaknai takdir. Beberapa orang menganggap bahwa segala sesuatu yang terjadi pada manusia sudah ditentukan sebelumnya dan manusia hanya bisa pasrah tanpa adanya usaha, ada juga yang berpendapat bahwa manusia memiliki kebebasan untuk menentukan jalan hidupnya sendiri dan bertanggung jawab atas segala pilihannya. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui konsep Takdir yang diusung oleh Haji Agus Salim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif, serta dilakukan dengan penelitian studi pustaka. Sumber data yang digunaan dalam penulisan skripsi ini terbagi menjadi dua macam. Pertama, data primer dalam penelitian ini adalah buku keterangan filsafat tentang tauhid, takdir, dan tawakkal. Sementara data sekunder berupa berbagai jenis publikasi Haji Agus Salim, termasuk buku, artikel, dan jurnal dll. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa takdir menurut pandangan Haji Agus Salim ialah meyakini bahwa Allah memiliki kekuasaan dan kehendak mutlak, namun dalam keimanan islam juga mengandung makna harapan dan percaya kepada Allah yang bersifat pengasih dan penyayang. Meskipun manusia tidak diberi pengetahuan tentang takdir, Allah memberikan perintah dan juga larangan serta petunjuk. Maka manusia diharapkan untuk taat kepada segala perintah dan menghindari larangan tersebut, tanpa mempersoalkan takdir apa yang nantinya akan ditetapkan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item