ANALISIS LIVING HADIS PADA TRADISI SUMBAYANG AMPEK PULUAH DI DESA SABU KEC. BATIPUH KAB. TANAH DATAR

Shabra Hasbi, NIM.: 19105050009 (2023) ANALISIS LIVING HADIS PADA TRADISI SUMBAYANG AMPEK PULUAH DI DESA SABU KEC. BATIPUH KAB. TANAH DATAR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS LIVING HADIS PADA TRADISI SUMBAYANG AMPEK PULUAH DI DESA SABU KEC. BATIPUH KAB. TANAH DATAR)
19105050009_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS LIVING HADIS PADA TRADISI SUMBAYANG AMPEK PULUAH DI DESA SABU KEC. BATIPUH KAB. TANAH DATAR)
19105050009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji salat berjamaah selama empat puluah hari di Desa Sabu. Masyarakat Nagari Sabu biasa menyebut kegiatan ini sumbayang ampek puluah, yaitu salat berjamaah yang dilakukan selama 40 hari sebelum masuk bulan Ramadhan, dengan ketentuan tidak boleh tertinggal satu rakaatpun dan harus mendapat takbir pertama imam. Tradisi sumbayang ampek puluah biasanya dilakukan oleh masyarakat lansia atau umumnya dilakukan oleh wantia lansia. Sebab tradisi ini mengharuskan jamaahnya untuk hadir pada salat 5 waktu secara berjamaah dan dilakukan selama 40 hari berturut-turut, jika dilakukan oleh orang muda yang masih sibuk bekerja tentu mereka memiliki keterikatan waktu untuk hal duniawi mereka. Sedangkan untuk orang tua hal ini menjadi kegiatan positif bagi mereka, sebab orang-orang tua di Nagari Sabu umumnya sudah tidak bekerja dan bisa fokus untuk mengikuti sumbayang ampek puluah. Kemudian jamaah lain terdapat juga wanita yang sudah mengalami menopause, karena mereka sudah tidak mengalami menstruasi lagi dan bisa mengikuti salat selama 40 hari berturut-turut. Dalam penilitan ini akan membahas mengenai penerapan nilai hadis yang hidup dalam tradisi sumbayang ampek pualah yang ada di Nagari Sabu dengan bentuk penelitian lapangan (Field Research) dan menggunakan metode penelitian observasi, wawancara, dan dokumentasi serta analisi data. Penelitian ini juga menggagas teori living hadis dan teori fenomenologi dari Alfred Schutz dengan fokus kajian In Order to Motive dan Because of motive. Metode-metode yang digunakan bertujuan untuk menelusuri lebih jauh tentang hadis-hadis yang hidup dan bagaimana pelaku tradisi dalam memaknai hadis tersebut dalam tradisi sumbayang ampek puluah. Selanjutnya hal ini didasari untuk mengetahui bahwa praktik sumbayang ampek puluah merupakan suatu tradisi yang berdasarkan pada hadis Nabi. Dalam hasil penelitian ini, ditemukan bahwa tradisi sumbayang ampek puluah ini merupakan kegiatan salat berjamaah selama 40 hari dan tidak boleh tertinggal satu rakaatpun serta harus mendapat takbir pertama imam, biasanya dilakukan pada 40 hari sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Mulanya tradisi ini masuk pada awal islam memasuki dataran tinggi Sumatera Barat yang kemungkinan sekitar 3 abad yang lalu. Nilai hadis yang terkandung dalam tradisi sumbayang ampek puluah adalah untuk mendapatkan 2 keutamaan yang disebutkan dalam hadis riwayat Sunan Tirmidzi no. 224 yang didalamnya disebutkan bahwa ganjaran bagi orang yang salat selama 40 hari secara berjamaah tanpa terputus dan selalu mendapatkan takbir pertama imam maka akan dijauhkan baginya 2 hal, yaitu terhindar dari api neraka dan terhindar dari sifat munafik. Kemudian nilai lain yang terdapat dalam tradisi sumbayang ampek puluah adalah bentuk rasa syukur telah diberikan umur panjang, semakin dekat dengan Allah, serta memperkuat tali silaturrahmi antar masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Mahatva Yoga Adi Pradana, M.Sos.
Uncontrolled Keywords: Tradisi Salat, Sumbayang Ampek Puluah, Living Hadis
Subjects: Ilmu Hadits
Islam dan Tradisi
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 30 Oct 2023 14:27
Last Modified: 30 Oct 2023 14:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62003

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum