MEMBUAT ORANG TERTAWA DENGAN DUSTA DALAM KONTEKS STAND UP KOMEDI INDONESIA (STUDI MA’ANIL HADIS)

Miftahul Ahsan, NIM.: 19105050067 (2023) MEMBUAT ORANG TERTAWA DENGAN DUSTA DALAM KONTEKS STAND UP KOMEDI INDONESIA (STUDI MA’ANIL HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGAYOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MEMBUAT ORANG TERTAWA DENGAN DUSTA DALAM KONTEKS STAND UP KOMEDI INDONESIA (STUDI MA’ANIL HADIS))
19105050067_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MEMBUAT ORANG TERTAWA DENGAN DUSTA DALAM KONTEKS STAND UP KOMEDI INDONESIA (STUDI MA’ANIL HADIS))
19105050067_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Manusia pada umumnya tentu pernah merasakan titik jenuh dalam melewati lika-liku kehidupan, karena manusia memiliki aktivitas maupun rutinitas yang banyak. Oleh karena itu manusia butuh yang namanya sebuah hiburan, bisa dengan mencari sesuatu yang dapat membuat ia bahagia, dan memang sudah sejatinya mencari hiburan itu suatu bawaan naluri manusia sejak lahir. Hadirnya humor dalam kehidupan manusia juga merupakan hal penting, karena humor memicu seseorang untuk bisa tersenyum dan tertawa, yang bermanfaat untuk kesehatan dan ketenangan jiwa manusia. Adapun dalam literatur islam humor ataupun bercanda bukanlah suatu hal yang dilarang, karena sejatinya para filsuf berpendapat bahwa humor merupakan tanda dari jiwa yang saleh dan lapang, atau dalam kata lain orang yang humoris ialah dia yang memiliki kepribadian selaras, dan menandakan ia seorang yang cerdas. Dalam sejarah islam pun tercatat kalau Nabi Muhammad Saw pernah bercanda dan memiliki sifat humoris. Namun yang menarik adalah ucapan dan perbuatannya memiliki makna, dan nilai kebijaksanaan yang mendalam. Humor dan candaan yang disampaikan tentu memiliki nilai pembelajaran yang baik. Penelitian hadis membuat orang tertawa dengan dusta ini berfokus pada tiga aspek rumusan masalah yaitu: Pertama, bagaimana kualitas hadis tentang ancaman membuat orang tertawa dengan dusta? Kedua, bagaimana pemahaman hadis tentang ancaman membuat orang tertawa dengan dusta? Ketiga, bagaimana kontekstualisasi hadis ancaman membuat orang tertawa dengan dusta dalam konteks Stand Up Komedi Indonesia saat ini?. Maka penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan dan menganalisa data yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Kemudian untuk melihat kualitas hadis, peneliti menggunakan kaidah keshahihan sanad dan matan hadis. Sedangkan pemahamannya menggunakan teori dari Yusuf al-Qardhawi untuk memahami maksud dari tujuan ancaman kenapa Rasulullah Saw melarang bercanda dengan dusta. Kemudian hasil dari penelitian ini adalah Pertama, kualitas sanad dan matan hadis Riwayat dari imam Abu Dawud nomor hadis 4990 tersebut berstatus Shahih ligairihi. Kedua, hadis tentang ancaman membuat orang tertawa dengan dusta ialah bermaksud dan berfokus dari unsur dusta yang disampaikan. Karena tertawa dan bercanda tersebut tidaklah dilarang. Namun unsur dusta yang dilarang oleh Rasulullah, walau dalam konteks bercanda. Ketiga, jika dikontekstualisasikan bercanda diera sekarang dalam kasus Stand Up Komedi Indonesia ataupun humor pada umumnya, itu sebenarnya tidak dilarang sepenuhnya. Karena bercanda itu memiliki nilai baik dan juga buruk didalamnya. Maka dalam hal ini, syariat islam membatasi bahwa humor ataupun bercanda yang boleh ialah yang tidak menyinggung simbol-simbol agama, tidak terdapat unsur membuat orang takut dan bersedih, tidak berlebihan dan sesuai kapasitasnya, dan tentunya tidak mengada-ngada ataupun berbohong hanya untuk hiburan semata.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dusta, Bercanda Stand Up Komedi
Uncontrolled Keywords: Dusta, Bercanda, Stand Up Komedi
Subjects: Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 14 Nov 2023 10:06
Last Modified: 14 Nov 2023 10:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62018

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum