PEMILIHAN SUPPLIER KAYU JATI MENGGUNAKAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS DAN TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (Studi Kasus: UD. IZAH)

Muthrofin, NIM: 18106060022 (2023) PEMILIHAN SUPPLIER KAYU JATI MENGGUNAKAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS DAN TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (Studi Kasus: UD. IZAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMILIHAN SUPPLIER KAYU JATI MENGGUNAKAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS DAN TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (Studi Kasus: UD. IZAH)) 18106060022_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (PEMILIHAN SUPPLIER KAYU JATI MENGGUNAKAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS DAN TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (Studi Kasus: UD. IZAH)) 18106060022_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pemilihan supplier merupakan suatu proses strategis bagi perusahaan karena dapat berdampak pada kualitas produk akhir dan berperan penting bagi perusahaan dalam meminimalkan resiko kerugian akibat ketidaksesuaian bahan baku yang digunakan. UD. IZAH merupakan perusahaan manufaktur di bidang industri mebel yang bahan baku utamanya adalah kayu jati. Faktanya di perusahaan terdapat beberapa masalah terkait pengadaan bahan baku, di antaranya yaitu kualitas bahan baku yang tidak konsisten dan kesulitan terhadap proses pengembalian bahan baku cacat. Pada proses pemilihan supplier di UD. IZAH belum menggunakan suatu metode khusus, pemilihan supplier hanya berdasarkan intuisi para pengambil keputusan. Tujuan penelitian ini untuk melakukan pemilihan terhadap supplier dengan pertimbangan yang lebih objektif dan komprehensif. pemilihan terhadap supplier menggunakan gabungan metode AHP dan TOPSIS. AHP digunakan untuk pembobotan terhadap tiap kriteria, lalu hasil pembobotan digunakan dalam metode TOPSIS untuk menentukan ranking alternatif. Dari hasil penelitian ini terdapat lima kriteria dan lima belas sub kriteria dengan urutan bobot kriteria; kualitas (0,287), harga (0,283), pelayanan (0,175), pengiriman (0,148) dan fleksibilitas (0,108). berdasarkan kriteria dan sub kriteria yang ditentukan, alternatif yang paling diprioritaskan adalah supplier C karena memiliki nilai preferensi terbesar dengan nilai 0,5753.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item