PEMENUHAN HAK ANAK YANG MENGALAMI PERMASALAHAN KELUARGA (STUDI TERHADAP LAYANAN PUSPAGA DI KOTA TANGERANG)

Nur’aini, S.H., NIM.: 20203011027 (2023) PEMENUHAN HAK ANAK YANG MENGALAMI PERMASALAHAN KELUARGA (STUDI TERHADAP LAYANAN PUSPAGA DI KOTA TANGERANG). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMENUHAN HAK ANAK YANG MENGALAMI PERMASALAHAN KELUARGA (STUDI TERHADAP LAYANAN PUSPAGA DI KOTA TANGERANG)) 20203011027_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (PEMENUHAN HAK ANAK YANG MENGALAMI PERMASALAHAN KELUARGA (STUDI TERHADAP LAYANAN PUSPAGA DI KOTA TANGERANG)) 20203011027_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kota Tangerang telah mendapat predikat sebagai kota layak anak sejak tahun 2017 hingga tahun 2022. Akan tetapi, masih banyak kasus yang terjadi pada anak, seperti kasus kekerasan, pelecehan, dan anak terlantar. Sebuah media online, TangerangNews.com, mempertanyakan apakah predikat Kota Layak Anak yang diberikan terhadap Kota Tangerang sudah tepat, mengingat banyaknya kasus yang menimpa anak-anak di Kota Tangerang, yang kemudian dijawab oleh Jatmiko, Kadis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), bahwa meningkatnya kasus kekerasan pada anak dan perempuan setiap tahunnya, karena DP3AP2KB mendorong agar para korban dapat melaporkan kasus yang dialaminya kepada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) yang memang bertugas sebagai lembaga penyedia layanan bagi anak dan perempuan korban kekerasan, dalam bentuk perawatan medis, psikososial dan pendampingan hukum. Lalu bagaimana dengan upaya pemerintah Kota Tangerang dalam ranah pencegahan melalui layanan PUSPAGA (Pusat pembelajaran Keluarga). Maka, penulis merasa perlu untuk mengetahui bagaimana upaya PUSPAGA dalam membantu mencegah dan menangani kasus yang terjadi pada anak dengan memenuhi hak anak di Kota Tangerang, serta dampaknya dari adanya layanan PUSPAGA terhadap anak-anak di Kota Tangerang, serta nilai-nilai kemaslahatan yang terkandung dari adanya layanan PUSPAGA di Kota Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilakukan di PUSPAGA Kota Tangerang. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan sosiologis, sedangkan teori yang digunakan adalah teori peran dan teori maslahah. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa layanan yang dijalankan oleh PUSPAGA Kota Tangerang meliputi layanan pencegahan dan informasi, layanan konsultasi/konseling, dan layanan penjangkauan. Layananlayanan tersebut memperoleh respons yang positif, baik dari pemerintah maupun masyarakat yang dapat dilihat melalui peningkatan jumlah klien. Layanan PUSPAGA Kota Tangerang juga memberikan dampak baik bagi klien anak. Setidaknya, terdapat tiga dampak dari diperoleh layanan PUSPAGA pada diri klien anak, yaitu : klien anak berhenti menyakiti dirinya sendiri, terciptanya komunikasi yang baik antara klien anak dengan orang tua, serta hadirnya perasaan tenang pada diri anak. Dampak-dampak tersebut mengandung nilai kemaslahatan karena memberikan perlindungan pada jiwa, akal, dan juga perlindungan kelurga klien anak (hifz nafs, hifz aql, dan hifz nasl). Selain itu, berdasarkan dampak-dampak yang timbul, ternyata layanan PUSPAGA membantu terpenuhi hak-hak klien anak, yaitu hak hidup, hak perlindungan, hak memperoleh pelayanan kesehatan, hak partisipasi yang telah diatur oleh pemerintah melalui perundang-undangan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item