FRAMING DETIK.COM DALAM KASUS PELECEHAN SEKSUAL DI PONDOK PESANTREN AL DJALIEL 2 JEMBER

Moh. Saiful Haq, NIM.: 18102010016 (2023) FRAMING DETIK.COM DALAM KASUS PELECEHAN SEKSUAL DI PONDOK PESANTREN AL DJALIEL 2 JEMBER. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (FRAMING DETIK.COM DALAM KASUS PELECEHAN SEKSUAL DI PONDOK PESANTREN AL DJALIEL 2 JEMBER) 18102010016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (FRAMING DETIK.COM DALAM KASUS PELECEHAN SEKSUAL DI PONDOK PESANTREN AL DJALIEL 2 JEMBER) 18102010016_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB) | Request a copy

Abstract

Pondok pesantren biasanya dianggap sebagai tempat untuk memperdalam ilmu Agama. Namun, saat ini terdapat masalah serius di mana beberapa pondok pesantren terlibat dalam kasus pelecehan seksual, bahkan dilakukan oleh para pengasuhnya sendiri. Karena hal ini, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang menginvestigasi bagaimana Detik.com membangun realitas dalam melaporkan kasus pelecehan seksual di Pondok Pesantren Al Djaliel 2 Jember, serta bagaimana Detik.com menggunakan framing model Robert N. Entman dalam pemberitaan tersebut. Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif yang akan digunakan oleh penulis. Hasil dari penelitian menunjukkan, framing yang dilakukan oleh Detik.com tersebut bersifat netral. Detik.com tidak menggiring opini terhadap tersangka ataupun korban. Kacamata yang dipakai untuk mengkonstruksi realitas yang dilakukan oleh wartawan menggunakan kacamata hukum, hal tersebut mempresentasikan bahwa Detik.com secara tidak langsung melakukan upaya framing.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item