PENINGKATAN KUALITAS PADA PRODUK WAJAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (Studi Kasus: WL Aluminium Yogyakarta)

Achmad Reynaldi Sirait, NIM: 18106060013 (2023) PENINGKATAN KUALITAS PADA PRODUK WAJAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (Studi Kasus: WL Aluminium Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENINGKATAN KUALITAS PADA PRODUK WAJAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (Studi Kasus: WL Aluminium Yogyakarta)) 18106060013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (PENINGKATAN KUALITAS PADA PRODUK WAJAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (Studi Kasus: WL Aluminium Yogyakarta)) 18106060013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

WL Aluminium adalah perusahaan di bidang manufaktur yang memproduksi perabotan rumah tangga, contohnya wajan. Proses produksi yang dilakukan masih memiliki beberapa kecacatan. Kecacatan tersebut berdampak buruk bagi perusahaan baik dari segi kualitas produk serta tingkat efisiensi waktu serta biaya bagi perusahaan. Metode SPC dapat digunakan sebagai alat pemecahan masalah pada proses produksi dengan tujuan peningkatan kualitas serta pengurangan tingkat kecacatan. Berdasarkan metode FMEA, diperoleh jenis kecacatan dengan nilai RPN tertinggi yaitu cacat retak dengan RPN sebesar 382, cacat pori-pori dengan RPN sebesar 252, cacat tidak nyambung dengan RPN sebesar 234, cacat berlubang dengan RPN sebesar 212, dan cacat ngelangit dengan RPN sebesar 154. Penyebab cacat ngelangit yaitu pada pada saat proses peleburan aluminium yang kurang lama atau kurang merata, Penyebab cacat berlubang dan pori-pori yaitu adanya kesalahan pada saat penuangan molten ke dalam cetakan. Penyabab cacat tidak nyambung yaitu pada saat proses pelepasan dari cetakan yang belum waktunya. Penyebab cacat retak yaitu pada saat proses pelepasan dari cetakan yang terlalu lama. Kemudian usulan perbaikan yang diimplementasikan yaitu pengarahan kepala departemen, pembuatan SOP Proses peleburan, pembuatan SOP Proses pencairan dan penuangan ke dalam cetakan, pembuatan SOP Proses pendinginan dan pengambilan dari cetakan, dan pembuatan lembar pengecekan alat cetak.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item