ANALISIS KINERJA GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DENGAN PENDEKATAN GREEN SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (GSCOR) (STUDI KASUS: UKM KASASIUR BANJAR)

Nia Kartika Sari, NIM: 19106060016 (2023) ANALISIS KINERJA GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DENGAN PENDEKATAN GREEN SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (GSCOR) (STUDI KASUS: UKM KASASIUR BANJAR). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS KINERJA GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DENGAN PENDEKATAN GREEN SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (GSCOR) (STUDI KASUS: UKM KASASIUR BANJAR)) 19106060016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (ANALISIS KINERJA GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DENGAN PENDEKATAN GREEN SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (GSCOR) (STUDI KASUS: UKM KASASIUR BANJAR)) 19106060016_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Persaingan industri yang semakin ketat mengakibatkan kesadaran akan produksi yang ramah lingkungan juga meningkat. Agar produksi yang ramah lingkungan dapat terwujud dengan baik, kinerja rantai pasok hijau yang ada di perusahaan juga harus diperhatikan. Pada UKM Kasasiur Banjar ditemukan beberapa permasalahan pada proses pembuatan kain sasirangan. Permasalahan tersebut ialah penggunaan pewarna kimia pada pewarnaan kain, pemborosan air, serta pengelolaan limbah yang belum maksimal. Hal tersebut disebabkan karena UKM Kasasiur belum seluruhnya mengaplikasikan konsep hijau dan belum pernah melakukan penilaian kinerja pada proses bisnisnya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk dilakukan analisis nilai kinerja GSCM di UKM Kasasiur Banjar dan usulan perbaikan untuk meningkatkan nilai kinerja. Digunakan metode GSCOR, AHP, Snorm de Boer dan fishbone. Setelah dilakukan perhitungan dan pembobotan diperoleh nilai kinerja sebesar 77,83% yang artinya nilai kinerja itu masuk dalam kategori baik. Terdapat 7 KPI dari 23 KPI yang dikategorikan pada kondisi yang tidak memuaskan dan 3 KPI pada kategori marginal. Usulan perbaikan dalam mengurangi pemborosan penggunaan air ialah mengganti keran dan menambah sambungan pipa agar tidak ada air yang terbuang, menambah alternatif penggunaan pewarna alami, melakukan pengecekan barang, dan melakukan pengolahan limbah sebelum dibuang ke lingkungan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item