DINAMIKA KEHIDUPAN GURU HONORER: KASUS PADA 6 GURU HONORER DI DESA RAMBEANAK, KECAMATAN MUNGKID, KABUPATEN MAGELANG

Rizka Maghriza Sa’adati, NIM.: 19107020046 (2023) DINAMIKA KEHIDUPAN GURU HONORER: KASUS PADA 6 GURU HONORER DI DESA RAMBEANAK, KECAMATAN MUNGKID, KABUPATEN MAGELANG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DINAMIKA KEHIDUPAN GURU HONORER: KASUS PADA 6 GURU HONORER DI DESA RAMBEANAK, KECAMATAN MUNGKID, KABUPATEN MAGELANG) 19107020046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (DINAMIKA KEHIDUPAN GURU HONORER: KASUS PADA 6 GURU HONORER DI DESA RAMBEANAK, KECAMATAN MUNGKID, KABUPATEN MAGELANG) 19107020046_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Guru honorer yang statusnya belum mendapatkan kejelasan sampai saat ini serta upah yang belum sesuai belum terselesaikan membuat pertanyaan bagi banyak orang mengenai kehidupan yang terjadi pada guru honorer. Sehubungan dengan hal tersebut maka penelitian ini mengkaji mengenai apa motivasi seseorang yang memilih bekerja sebagai guru honorer di Desa Rambeanak, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui motivasi seseorang yang memilih bekerja sebagai guru honorer di Desa Rambeanak, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang dengan melihat kasus pada 6 guru honorer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi serta pengumpulan referensi yang tertulis baik berupa buku, artikel, skripsi berita maupun jurnal. Teori yang digunakan dalam melihat fenomena yang terjadi pada motivasi guru honorer yang ada di Desa Rambeanak dengan menggunakan teori Pilihan Rasional dari James S. Coleman. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa motivasi seseorang yang berkemauan bekerja sebagai guru honorer didasari oleh adanya motif ekonomi serta motif sosial. Berdasarkan pada Ibu Suci, Ibu Lusi dan Ibu Dina memilih bekerja sebagai guru honorer karena tidak berorientasi ekonomi karena pekerjaan sebagai guru honorer tidak dijadikan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sedangkan pada Ibu Nurul, Ibu Rita dan Ibu Endang memilih bekerja sebagai guru honorer karena ada orientasi ekonomi yaitu untuk menambah pendapatan keluarga. Sedangkan pada motif sosial pada Ibu Suci yaitu karena pengabdian, Ibu Nurul karena ingin dekat dengan keluarga, persamaan motif pada Ibu Lusi, Ibu Nurul dan Ibu Rita karena adanya dorongan keluarga, persamaan motif pada Ibu Nurul dan Ibu Rita yaitu status sosial yang didapat dan persamaan motif pada Ibu Endang dan Ibu Dina karena ingin skillnya terimplementasi. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan teori pilihan rasional dari James Samuel Coleman karena motivasi bekerja sebagai guru honorer didasarkan atas tujuan secara rasional.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item