PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DASAR PADA SISWA SLOW LEARNER DI SD NEGERI TIDAR 7

Ircham Maulana Yusuf, NIM.: 19104090042 (2023) PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DASAR PADA SISWA SLOW LEARNER DI SD NEGERI TIDAR 7. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DASAR PADA SISWA SLOW LEARNER DI SD NEGERI TIDAR 7) 19104090042_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DASAR PADA SISWA SLOW LEARNER DI SD NEGERI TIDAR 7) 19104090042_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masih adanya pegawai di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul yang masih kurang memahami pentingnya peran humas dalam mengelola komunikasi di internal organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya pimpinan dalam peningkatan kualitas komunikasi internal melalui peran humas, faktor pendukung serta penghambatnya dan bagaimana hasil dari upaya pimpinan dalam peningkatan kualitas komunikasi internal melalui perna humas humas di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini melalui informan yang terdiri dari: Kepala Kantor, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Pengelola Layanan Kehumasan, Pranata Humas Madya, dan Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Pengambilan data dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan transcript, coding, grouping, comparing dan contrasting, serta interpretasi.Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, peranan humas dalam meningkatkan kualitas komunikasi internal Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul yaitu sebagai pengelolaan informasi dan komunikasi, selain itu humas juga berperan sebagai; (1) Penasehat ahli, (2) Fasilitator komunikasi, (3) Fasilitator pemecah masalah, (4) Teknisi komunikasi. Adapun cara yang dilakukan humas dalam meningkatkan kualitas komunikasi internal kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul yaitu dengan melalui keaktifan humas dalam membantu mengelola dan menyalurkan informasi, melalui koordinasi yang sering dilakukan para pegawai, melalui penerapan keramahan dalam setiap pelayanan kepada pegawai, melalui pengadaan pelatihan kehumasan, pengadaan kegiatan kebersamaan yang terakhir melalui evaluasi rutin. Kedua, faktor pendukung humas dalam penerapan perannya dalam meningkatkan kualitas komunikasi internal di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul di antaranya yaitu: adanya perkembangan teknologi dan kemampuan humas dalam penggunaannya, tingkat kesadaran para pegawai untuk membantu humas, adanya pelatihan kehumasan. Sedangkan faktor penghambat humas adalah keterbatasan jumlah tenaga humas dalam mengelola setiap komunikasi atau pengelolaan informasi ketika berlangsung dalam waktu yang sama. Ketiga, hasil dari peranan humas dalam meningkatkan kualitas komunikasi internal kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul yaitu terciptanya komunikasi yang baik, lancar dan solid antara seluruh pegawai, baik komunikasi ke bawah antara pimpinan dengan bawahan, komunikasi ke atas antara bawahan dengan pimpinan, ataupun komunikasi horizontal antara sesama pegawai.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item