MELAWAN STEREOTIP: PERGULATAN PEREMPUAN DALAM MERAIH PENDIDIKAN TINGGI DI DESA KALISALAK KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG

Ifa Wakhidatun Mustofiah, NIM.: 19107020067 (2023) MELAWAN STEREOTIP: PERGULATAN PEREMPUAN DALAM MERAIH PENDIDIKAN TINGGI DI DESA KALISALAK KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MELAWAN STEREOTIP: PERGULATAN PEREMPUAN DALAM MERAIH PENDIDIKAN TINGGI DI DESA KALISALAK KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG) 19107020067_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA (2).pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (MELAWAN STEREOTIP: PERGULATAN PEREMPUAN DALAM MERAIH PENDIDIKAN TINGGI DI DESA KALISALAK KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG) 19107020067_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perempuan dan pendidikan tinggi menjadi salah satu isu yang masih dikaitkan dengan salah satu bentuk manifestasi dari ketidakadilan gender yaitu stereotip. Perempuan seringkali dikaitkan dengan pekerjaan seputar rumah tangga sehingga memunculkan anggapan-anggapan yang merugikannya dalam beberapa aspek kehidupan salah satunya pendidikan tinggi. Istilah stereotip yang muncul adalah perempuan tidak perlu sekolah tinggi-tinggi karena pada akhirnya akan berakhir pada urusan domestik. Kepercayaan terhadap stereotip ini ternyata masih berlaku pada beberapa masyarakat dan juga mewujudkan dalam bentuk tindakan kepada perempuan yang menempuh pendidikan tinggi. Keberadaan stereotip dalam pandangan masyarakat disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi diantaranya adalah faktor ekonomi, budaya, sosial dan pengetahuan. Tindakan stereotyping ini memberikan kerugian bagi para perempuan yang menjadi targetnya dengan alasan-alasan yang seharusnya sudah tidak relevan lagi dengan kondisi saat ini. Oleh karena itu, para perempuan yang menempuh pendidikan tinggi melakukan suatu tindakan sebagai bentuk perlawanan terhadap pandangan yang merugikan bagi dirinya tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui persepsi masyarakat yang menstereotipkan pendidikan tinggi bagi perempuan dan bentuk domestikasi terhadap perempuan Desa Kalisalalak, mengetahui bentuk-bentuk stereotip terhadap perempuan di masyarakat Desa Kalisalak serta mengetahui cara dan bentuk perlawanan perempuan Desa Kalisalak yang menempuh pendidikan tinggi atau berkuliah terhadap beragam stereotip yang ada pada perempuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat ragam persepsi masyarakat terhadap perempuan dan pendidikan tinggi. Hal ini disebabkan oleh perbedaan faktor yang mempengaruhinya. Beberapa masyarakat sudah mengakui dan sepakat dengan pendidikan tinggi bagi perempuan, sedangkan sebagaian masyarakat lain masih mempercayai stereotip perempuan yang tidak perlu sekolah tinggi. Tindakan stereotip yang sering dilakukan adalah dalam bentuk pernyataan dan pertanyaan tentang urgensi dari pendidikan tinggi. Sedangkan, bentuk perlawanan yang dilakukan adalah berangkat dari pengajaran dari keluarga, motivasi dalam diri, dukungan dari lingkungan yang mendukung serta mempunyai pola pikir yang baik antara akal dan perilaku. Keberagaman pandangan dan tindakan ini dipengaruhi oleh masing-masing habitus yang ada dalam dirinya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item