Peran Perpustakaan Sekolah SMP Bumi Cendekia sebagai Sumber Informasi di Era Perkembangan Teknologi Informasi

Ratri Nura Dewanti, - and Tafrikhuddin, - (2023) Peran Perpustakaan Sekolah SMP Bumi Cendekia sebagai Sumber Informasi di Era Perkembangan Teknologi Informasi. In: Horizon Ilmu-Ilmu Budaya. Idea Press, Yogyakarta, pp. 380-396. ISBN 978-623-484-129-9

Preview	Text (Peran Perpustakaan Sekolah SMP Bumi Cendekia sebagai Sumber Informasi di Era Perkembangan Teknologi Informasi) Peran Perpustakaan Sekolah SMP Bumi Cendekia sebagai Sumber Informasi di Era Perkembangan.pdf - Published Version Download (326kB) | Preview
Preview	Text (Surat Pernyataan) surat-surat-pernyataan1706513724.pdf - Published Version Download (17kB) | Preview

Abstract

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan tentang peran perpustakaan sekolah SMP Bumi Cendekia sebagai sumber informasi di era perkembangan teknologi informasi, maka dapat peneliti simpulkan sebagai berikut: 1. Peran perpustakaan yang sudah berjalan maksimal berkaitan dengan kegiatan meningkatkan literasi informasi, mendorong minat baca, menjadi tempat studi yang tenang dan pusat pengembangan diri. Sebagai dukungan kepada literasi informasi, perpustakaan mendorong minat baca dan pusat pengembangan diri perpustakaan melaksanakan program yaitu club literasi, workshop literasi, menerbitkan majalah digital yang membantu mereka membuat karya dan perpustakaan juga berkerja sama dengan guru dan civitas akademik bersama-sama mengingatkan siswa untuk selalu membaca. Sedangkan sebagai tempat studi yang tenang perpustakaan memiliki ruangan yang memadai untuk membaca, ruangannya ada kipas angin yang membuat sejuk. Perpustakaan sebagian besar terbuat dari kaca sehingga siswa bisa membaca dengan melihat pemandangan diluar. 2. Fungsi yang belum berjalan secara maksimal antara lain sebagai sumber daya informasi, pusat kegiatan akademik, sumber informasi bagi staf pendidikan dan menyediakan koleksi khusus karena belum adanya alokasi anggaran khusus untuk perpustakaan, aksesnya terbatas sehingga belum dapat memenuhi kebutuhan siswa terkait dengan koleksi cetak maupun elektronik. Fungsi sebagai penyedia akses teknologi belum maksimal karena terbatasnya akses komputer dan hanya ada satu komputer khusus pengelola perpustakaan. Berdasarkan uraian dan pemahaman peneliti terhadap hasil di atas, maka peneliti memberikan saran yaitu: 1. Sekolah sebaiknya menyediakan alokasi anggaran khusus untuk perpustakaan agar sarana dan prasarana seperti komputer untuk mengakses teknologi dapat terpenuhi. 2. Perpustakaan sebaiknya menambah koleksi yang ada agar sesuai dengan standar sebuah perpustakaan. 3. Perpustakaan perlu meningkatkan kemampuan pengelola perpustakaan dengan merekrut pustakawan yang mempunyai pengetahuan dalam mengelola perpustakaan. 4. Perpustakaan perlu mempromosikan lebih giat lagi programprogram perpustakaan agar lebih banyak siswa tertarik bergabung agar meningkatkan literasi siswa.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item