IMPLIKASI PENGANGKATAN ANAK SECARA ADAT KEBIASAAN TERHADAP PEMENUHAN HAK-HAK ANAK (STUDI KASUS KECAMATAN WONOSOBO)

Herlina Nur Afida, S.H., NIM.: 21203012060 (2023) IMPLIKASI PENGANGKATAN ANAK SECARA ADAT KEBIASAAN TERHADAP PEMENUHAN HAK-HAK ANAK (STUDI KASUS KECAMATAN WONOSOBO). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (IMPLIKASI PENGANGKATAN ANAK SECARA ADAT KEBIASAAN TERHADAP PEMENUHAN HAK-HAK ANAK (STUDI KASUS KECAMATAN WONOSOBO))
21203012060_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (IMPLIKASI PENGANGKATAN ANAK SECARA ADAT KEBIASAAN TERHADAP PEMENUHAN HAK-HAK ANAK (STUDI KASUS KECAMATAN WONOSOBO))
21203012060_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan adat kebiasaan setempat, pengangkatan anak dilakukan hanya untuk kepentingan terbaik anak. Kurangnya budaya hukum mengakibatkan pengangkatan anak lebih dominan dilakukan secara langsung dan tidak transparan tanpa prosedur yang tepat. Jumlah kasus pengangkatan anak dengan cara tersebut dan tingkat kekerasan dan penelantaran anak yang relatif tinggi di Wonosobo berpotensi menyebabkan hak anak tidak terpenuhi karena anak tidak memiliki perlindungan hukum. Adapun penelitian ini berusaha menjawab 3 pertanyaan, yakni: 1. Mengapa pengangkatan anak berdasarkan adat kebiasaan menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat di Kecamatan Wonosobo? 2. Bagaimana proses dalam pengangkatan terhadap anak berdasarkan adat kebiasaan di Kecamatan Wonosobo? 3. Bagaimana pemenuhan hak-hak anak yang diangkat berdasarkan adat kebiasaan secara yuridis? Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang mana di dalam analisisnya penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi agar dapat memahami pola pikir masyarakat dalam hal pengangkatan anak. Teknik purposive sampling digunakan untuk menentukan informan sehingga diperoleh wawancara dengan 7 pasangan suami istri yang melakukan pengangkatan anak. Melalui teori interaksionisme simbolik pemikiran Herbert Blumer, peneliti dapat menganalisis alasan dan proses pengangkatan anak secara adat kebiasaan di daerah Kecamatan Wonosobo. Selanjutnya peneliti menggunakan asas the best interest of the child untuk menganalisis pemenuhan hak-hak anak angkat secara yuridis oleh orang tua angkatnya. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan tiga kesimpulan. Pertama, lumrahnya pengangkatan anak secara adat kebiasaan tanpa prosedur yang tepat di Kecamatan Wonosobo disebabkan hukum yang terlalu ideal menyebabkan hilangnya budaya hukum (legal culture). Kedua, proses pengangkatan anak berdasarkan adat kebiasaan oleh masyarakat Kecamatan Wonosobo ditinjau berdasarkan lima pokok dasar interaksi dalam teori interaksionisme simbolik menurut pemikiran Herbert Blumer, bermula dari (self) kesadaran diri para orang tua angkat karena belum kunjung dikaruniai anak sehingga memunculkan beragam motivasi pengangkatan anak. Beragam reaksi muncul ketika orang tua angkat mendapat tawaran untuk mengasuh anak (action). Kemudian mereka mempertimbangkan proses pengangkatan anak seperti apa yang akan mereka lakukan (object) dan terjadi diskusi antara para pihak (social interaction). Proses tersebut menghasilkan keputusan para orang tua angkat untuk mengangkat anak dengan melakukan perjanjian tertulis (joint action). Ketiga, hak anak angkat yang telah orang tua angkat penuhi secara yuridis berdasarkan asas the best interest of the child, diantaranya adalah hak bisa hidup (the right to survival), hak berkembang dan tumbuh (development rights), hak beribadah menurut agamanya, hak pendidikan, dan hak perlindungan dari perlakuan buruk (protection rigths). Sedangkan pada hak identitas, lima informan belum melaksanakan dengan baik.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.SI
Uncontrolled Keywords: pengangkatan anak; hak-hak anak; UPIPA
Subjects: Permasalahan dan Layanan kepada Anak dan Remaja
Ilmu Syariah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Ilmu Syari'ah (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 05 Feb 2024 09:07
Last Modified: 05 Feb 2024 09:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63410

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum