URGENSI REGULASI STANDARD SCREENING TERHADAP PENAWARAN EFEK SYARIAH PADA LAYANAN SECURITIES CROWDFUNDING

Kefi Miftachul Ulum, S.H., NIM.: 21203012135 (2023) URGENSI REGULASI STANDARD SCREENING TERHADAP PENAWARAN EFEK SYARIAH PADA LAYANAN SECURITIES CROWDFUNDING. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (URGENSI REGULASI STANDARD SCREENING TERHADAP PENAWARAN EFEK SYARIAH PADA LAYANAN SECURITIES CROWDFUNDING)
21203012135_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (URGENSI REGULASI STANDARD SCREENING TERHADAP PENAWARAN EFEK SYARIAH PADA LAYANAN SECURITIES CROWDFUNDING)
21203012135_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penyelenggaraan layanan urun dana berbasis teknologi informasi diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 57 Tahun 2020. Regulasi tersebut dalam pengaturannya mengatur standar pihak penyelenggara, penerbit dan pemodal sebagai subjek hukum yang terdapat ketentuan dan batasan pelaksanaannya. Perusahaan penerbit dalam mengajukan permohonan penawaran efek syariah (objek hukum) kepada penyelenggara diwajibkan melalui dua tahapan yaitu core business screening dan financial ratio screening jika mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35 Tahun 2017 tentang Kriteria Dan Penerbitan Daftar Efek Syariah. Namun dalam regulasinya penawaran efek melalui layanan urun dana bukan dalam pengertian penawaran efek dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal. Sehingga standar penerbitan efek syariah dalam layanan urun dana ini tidak teregulasi secara komprehensif dikarenakan tidak dapat dipersamakan dengan konsep penawaran efek dalam pasar modal. Metode core business screening sebagai metode yang digunakan dalam prosesi screening dengan mengacu pada jenis usaha dan pengelolaannya dapat dilakukan dengan mengkaji perusahaan penerbit dengan prinsip syariah pada umumnya. Namun pada metode financial ratio screening yang mengacu pada rasio keuangan dari perusahaan penerbit efek syariah tidak ada standar yang dapat digunakan untuk dilakukan prosesi screening, sehingga perlu dikaji lebih lanjut mengenai standard screening. Hal tersebut memiliki urgensi untuk melindungi kepentingan hak-hak pemodal atau investor syariah dan penerbit syariah dalam menciptakan siklus ekonomi syariah. Penelitian ini akan berfokus dengan menggunakan dua pertanyaan 1) Mengapa regulasi standard screening pada penyelenggaraan layanan urun dana berbasis securities crowdfunding perlu untuk diatur? dan 2) Bagaimana Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 57 Tahun 2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi ditinjau menggunakan pendekatan mas}lah}ah?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang termasuk pada penelitian kepustakaan atau library research dengan menggunakan pendekatan statute approach dan conceptual approach. Data primer yang digunakan berupa Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 57 Tahun 2020 Tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi, sedangkan data sekunder berupa data-data yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Kustodian Sentral Efek Indonesia dan data lain yang memiliki keterkaitan dengan securities crowdfunding. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Metode ini dilakukan dengan mendeskripsikan penawaran efek melalui layanan urun dana kemudian dianalisis menggunakan teori maslahah yang mengakomodir perlindungan hukum bagi investor muslim melalui hifz al-dîn dan hifz al-mâl untuk mendapatkan suatu kesimpulan penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa regulasi yang mengatur penawaran efek melalui layanan urun dana tidak diatur secara komprehensif mengenai standar screening pada financial ratio, hal tersebut berdasarkan Pasal 3 (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 57 Tahun 2020 Tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi yang tidak mempersamakan penawaran efek berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal. Sehingga penyusun mengkaji rasio keuangan syariah yang dapat diterapkan dalam penawaran efek syariah melalui layanan urun dana dengan menggunakan indikator sebagai pertimbangan sebagai metode standar financial ratio screening dan integrasi konsep filantropi keislaman dalam mekanisme securities crowdfunding sebagai alternatif dalam penerapan prinsip syariah.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A.
Uncontrolled Keywords: maslahah; Layanan Urun Dana Securities; securities crowdfunding ; perlindungan hukum
Subjects: Ilmu Syariah
Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Ilmu Syari'ah (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 05 Feb 2024 14:54
Last Modified: 05 Feb 2024 14:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63450

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum