TRADISI MALAM KAMISAN MAJELIS DZIKRUL GHOFILIN MOLOEKATAN GUS MIEK DI DESA TAMANAN KULON YOGYAKARTA (Kajian Living Hadis)

Mhd. Ikhsan Al-Amin, NIM.: 18105050112 (2023) TRADISI MALAM KAMISAN MAJELIS DZIKRUL GHOFILIN MOLOEKATAN GUS MIEK DI DESA TAMANAN KULON YOGYAKARTA (Kajian Living Hadis). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRADISI MALAM KAMISAN MAJELIS DZIKRUL GHŌFĪLĪN MOLOEKATAN GUS MIEK DI DESA TAMANAN KULON YOGYAKARTA (Kajian Living Hadis))
18105050112_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TRADISI MALAM KAMISAN MAJELIS DZIKRUL GHŌFĪLĪN MOLOEKATAN GUS MIEK DI DESA TAMANAN KULON YOGYAKARTA (Kajian Living Hadis))
18105050112_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Dzikrul Ghofilin adalah sebuah amalan yang berkaitan erat dengan Tawassul yang sudah akrab di masyarakat Nahdlatul Ulama, tepat nya di desa Tamanan Kulon kabupaten Bantul Yogyakarta. Amalan ini adalah salah satu pilihan masyarakat untuk mendekatkan diri melalui perantara para auliya. Selain untuk mengingatkan terhadap orang-orang yang lupa, amaliyah ini bertujuan untuk membiasakan masyarakat terhadap norma Agama. Dengan membaca Shalawat, Al-Fatihah, dan beberapa Zikir yang terkandung di dalamnya. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah mendapatkan deskripsi atau gambaran umum terkait pelaksanaan Dzikrul Ghofilin. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Desa Tamanan Kulon mayoritas berpendirian Nahdlatul Ulama, sehingga pelaksanaan Dzikrul Ghofilin dilaksanakan di desa tersebut. Penelitian ini berjalan selama kurang lebih delapan bulan dengan mengamati serta melaksanakannya setiap minggu berturut-turut. Sumber data primer didapatkan melalui dengan cara melakukan dokumentasi kegiatan serta wawancara kepada para jamaah. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan kacamata Living Hadis. Serta teori fenomenologi dari Alfred Schutz yang mengatakan tindakan manusia dilatarbelakangi oleh dua motif yaitu, motif sebab (Because of Motive) dan motif tujuan (In Order To Motive). Adapun hasil dari penelitian yang telah dilakukan penulis di desa Tamanan Kulon menunjukan bahwa pertama, tradisi malam kamisan Dzikrul Ghofilin termasuk ke dalam bagian living hadis. Masyarakat desa Tamana Kulon telah memperlihatkan sebuah bentuk resepsi terhadap hadis-hadis nabi tentang keutamaan saling tolong menolong dan mengingatkan dalam hal kebaikan serta mendekatkan diri kepada Allah swt, dengan mengikuti serangkaian acara yang ada pada Majelis Dzikrul Ghofilin. Kedua, melalui teori Fenomenologi Alfred Schutz dapat diketahui beberapa motif dan tujuan masyarakat dalam pelaksanaan tradisi malam kamisan majelis Dzikrul Ghofilin. Diantara motif masyarakat adalah untuk mengikuti sunnah Nabi, pembersihan jiwa dan hati, menjalin ikatan persahabatan, dan meningkatkan kualitas ibadah. Sedangkan tujuan dari masyarakat adalah untuk mengikuti jalan waliyullah, penyampaian pesan agama, dan Generalisasi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Ahmad Dahlan, Lc, M.A.,
Uncontrolled Keywords: zikir; tradisi; Dzikrul Ghofilin; living ladis
Subjects: Ilmu Hadits
Islam dan Tradisi
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 15 Feb 2024 15:39
Last Modified: 15 Feb 2024 15:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63764

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum