RELEVANSI HADIS LARANGAN MENGUMBAR AIB DENGAN FENOMENA OVER SHARING DI MEDIA SOSIAL (STUDI MA’ANIL HADIS)

Annisa Dwi Hardiyanti, NIM.: 20105050110 (2024) RELEVANSI HADIS LARANGAN MENGUMBAR AIB DENGAN FENOMENA OVER SHARING DI MEDIA SOSIAL (STUDI MA’ANIL HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RELEVANSI HADIS LARANGAN MENGUMBAR AIB DENGAN FENOMENA OVER SHARING DI MEDIA SOSIAL (STUDI MA’ANIL HADIS))
20105050110_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (RELEVANSI HADIS LARANGAN MENGUMBAR AIB DENGAN FENOMENA OVER SHARING DI MEDIA SOSIAL (STUDI MA’ANIL HADIS))
20105050110_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Hadirnya media sosial sebagai perkembangan Teknologi dan Informasi telah mengubah kehidupan masyarakat. Sehingga, segala aktivitas yang tadinya hanya dapat dilakukan secara real time atau secara nyata, kini dengan adanya kecanggihan teknolgi segala aktivitas tersebut dapat dikerjakan melalui dunia maya seperti berbelanja melalui online shop, belajar melalui jaringan internet, bekerja lewat online, dan lain sebagainya. Sehingga, tidak menepis kemungkinan bahwa komunikasi dan interaksi antar individu dapat dilakukan melalui media sosial yang mengakibatkan media sosial seringkali digunakan sebagai tempat sharing pada khalayak ramai. Baik mereka membagikan pengalaman, permasalahan pribadi, keluarga ataupun hanya sekedar berbagi cerita di media story. Mereka menganggap bahwa media sosial sebagai alternatif untuk berbagi atau menyelesaikan masalah dengan tanpa mereka sadari bahwa hal tersebut merupakan awal bertambahnya sebuah masalah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat kajian pustaka secara deskriptif-analitik dengan memaparkan data-data terkait yang merujuk pada sumber data primer dan sekunder. Fokus pada penelitian ini adalah bagaimana memahami hadis yang diriwayatkan oleh Ṣhaḥīḥ Bukhāri Nomor 5721 mengenai larangan melakukan dan menyebarkan suatu aib secara terang-terangan dan membahas relevansi hadis tersebut dengan fenomena over sharing di media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan ma‟anil hadis dengan metode pemahaman hadis Yusuf al-Qardawi yang digunakan untuk menganalisis keterkaitan antara larangan tersebut dengan perilaku over sharing. Temuan penelitian ini menggambarkan bagaimana konsep larangan tersebut dapat diterapkan pada konteks kontemporer, terutama dalam konteks perilaku berlebihan di media sosial. Menghormati privasi serta menjauhi pengungkapan aib diri sendiri merupakan nilai yang dianjurkan dalam syari‟at Islam. Hadis terkait juga menyiratkan bahwa umat Rasulullah akan selamat baik dari azab Allah maupun prasangka dan lisan manusia asalkan mereka tidak memamerkan dan menyebarkan perbuatan keji dengan sengaja secara terbuka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Achmad Dahlan, L.c., M.A.
Uncontrolled Keywords: Hadis, Aib, Over sharing
Subjects: Hadis > Hadis Hukum
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 21 Feb 2024 08:05
Last Modified: 21 Feb 2024 08:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63932

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum