ANALISIS PEMILIHAN PEMASANGAN PLTS ON-GRID DAN PLTS OFF-GRID DI RUMAH TANGGA PADA KONSUMEN PT. ETRAMA MENGGUNAKAN METODE PAYBACK PERIOD DAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

Alma Amelia Annafs Cholis Ananda, NIM.: 18106060055 (2022) ANALISIS PEMILIHAN PEMASANGAN PLTS ON-GRID DAN PLTS OFF-GRID DI RUMAH TANGGA PADA KONSUMEN PT. ETRAMA MENGGUNAKAN METODE PAYBACK PERIOD DAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS PEMILIHAN PEMASANGAN PLTS ON-GRID DAN PLTS OFF-GRID DI RUMAH TANGGA PADA KONSUMEN PT. ETRAMA MENGGUNAKAN METODE PAYBACK PERIOD DAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) 18106060055_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (ANALISIS PEMILIHAN PEMASANGAN PLTS ON-GRID DAN PLTS OFF-GRID DI RUMAH TANGGA PADA KONSUMEN PT. ETRAMA MENGGUNAKAN METODE PAYBACK PERIOD DAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) 18106060055_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Dalam menentukan PLTS yang paling sesuai dengan kondisi rumah tangga di wilayah Jabodetabek, keputusan konsumen PLTS di PT Etrama dan karyawan di PT Etrama dapat membantu konsumen lain untuk memilih PLTS yang sesuai untuk rumah tangga. Kriteria yang digunakan dalam pemilihan PLTS ini adalah harga, umur ketahanan, Payback Period, kemudahan perawatan, kinerja sistem, eksporimpor ke PLN, kemudahan pembayaran dan dampak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui PLTS yang paling sesuai dengan kondisi rumah tangga di wilayah Jabodetabek menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan metode Payback Period. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen PT. Etrama yang telah memasang dan menggunakan PLTS dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan menggunakan metode sampel purposive yaitu memilihi konsumen yang kompeten dan memahami PLTS. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah empat konsumen pemasang PLTS di PT. Etrama yang memahami PLTS On-grid atau PLTS Off-grid dan karyawan PT. Etrama yang memahami kedua jenis PLTS yaitu PLTS On-grid dan PLTS Off-grid. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) dalam perhitungan menggunakan metode PBP didapatkan hasil bahwa PLTS On-grid lebih dipilih karena total Saving Cost lebih besar dibandingkan PLTS Off-grid dan waktu investasi kembali yang diberikan PLTS On-grid lebih cepat dibandingkan PLTS Off-grid. Total Saving Cost pada PLTS On-grid konsumen 1 sebesar Rp 1.158.505.209 dan lama waktu investasi kembali selama 7 tahun dan Total Saving Cost pada PLTS On-grid konsumen 2 sebesar Rp 1.137.807.596 dan lama waktu investasi kembali selama 7 tahun sedangkan Total Saving Cost pada PLTS Off-grid konsumen 1 sebesar Rp 843.152.644 dan lama waktu investasi kembali selama 11 tahun dan Total Saving Cost pada PLTS Off-grid konsumen 2 sebesar Rp 841.453.801 dan lama waktu investasi kembali selama 12 tahun. 2) Dilihat dari penilaian pemilihan seluruh responden konsumen di dapatkan kriteria prioritas pertama adalah kriteria Payback Period sebesar 17% dan responden karyawan PT. Etrama di dapatkan kriteria prioritas pertama adalah kriteria kinerja sistem sebesar 17%. 3) Hasil perhitungan alternatif menggunakan metode AHP dihasilkan bahwa PLTS On-grid lebih dipilih dan lebih sesuai untuk rumah tangga di wilayah Jabodetabek karena nilai kriteria pada PLTS On-grid Lebih tinggi dibandingkan PLTS Off-grid. Nilai bobot pada PLTS On-grid dari responden konsumen sebesar 0.708 dan dari responden karyawan sebesar 0,741 sedangkan nilai bobot pada PLTS Off-grid dari responden konsumen sebesar 0.291 dan dari responden karyawan sebesar 0,258. Sehingga PLTS On-grid menjadi alternatif pilihan terbaik bagi rumah tangga di Jabodetabek.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item