HADIS-HADIS TENTANG LAKNAT BAGI PELAKU SUAP (RISYWAH) DALAM AL-KUTUB AL-TIS’AH (STUDI MA’ANI AL- HADIS)

Abdul Kholiq, NIM.: 06530048 (2010) HADIS-HADIS TENTANG LAKNAT BAGI PELAKU SUAP (RISYWAH) DALAM AL-KUTUB AL-TIS’AH (STUDI MA’ANI AL- HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HADIS-HADIS TENTANG LAKNAT BAGI PELAKU SUAP (RISYWAH){ DALAM AL-KUTUB AL-TIS’AH (STUDI MA’ANI AL- HADIS))
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (HADIS-HADIS TENTANG LAKNAT BAGI PELAKU SUAP (RISYWAH){ DALAM AL-KUTUB AL-TIS’AH (STUDI MA’ANI AL- HADIS))
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Sebagai sebuah kejahatan yang luar biasa (extra-ordinary crimes), masalah suap (risywah}) di Indonesia sudah sedemikian akut dan parah serta menjadi persoalan yang sangat serius. Praktik suap sudah menjangkit dan menyebar ke seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya melibatkan elit pemerintah atau pejabat publik semata, tetapi juga masyarakat, pemuka agama dan adat. Akibatnya, suap telah merusak tatanan dan sistem kerja lembaga pemerintah, mental masyarakat, serta hancurnya kondisi perekonomian negara yang berakibat merosotnya daya saing dan semakin terpuruknya masyarakat miskin. Di tempat lain, dalam konteks studi hadis, penulis melihat bahwa hadis-hadis tentang suap (risywah}) masih sangat jarang dilirik sebagai landasan hukum bagi upaya meminimalisir perilaku suap. Hal ini kemudian berimplikasi pada munculnya kesan pemberantasan suap akhir-akhir ini telah menafikan fungsi ajaran agama sebagai kritik sosial bagi pemberantasan suap. Berangkat dari fakta di atas, maka pokok penelitian skripsi ini difokuskan pada kajian ma’ani> al-h}ad}i>s\ untuk menjawab pertanyaan yang diajukan dalam rumusan masalah sebagai berikut: pertama, Bagaimana pemaknaan hadis tentang laknat bagi pelaku suap (risywah})? dan kedua, Bagaimana relevansi hadis tentang laknat bagi pelaku risywah} (suap) dalam konteks kekinian? Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode tematik dengan pendekatan historis-hermeneutis untuk menjawab rumusan masalah di atas. Adapun langkah operasional penelitian ini dilakukan dengan mengacu kepada bangunan metodologi hermeneutika hadis yang dikembangkan oleh Musahadi HAM yang dibreak down ke dalam tiga tahap kerangka kerja, yaitu: kritik historis, kritik eidetis, dan kritik praksis dengan melewati tahap dokumentasi, klasifikasi dan restrukturasi data. Data yang ada selanjutnya di analisis dan dilakukan interpretasi sesuai dengan masing-masing sub-bab pembahasan. Hasil penelitian dari kajian ini adalah: Pertama, Suap merupakan suatu perbuatan yang mengarah kepada usaha merubah dan mendapatkan barang yang batil menjadi hak dan sebaliknya. Selanjutnya jika mengacu kepada beberapa riwayat yang ada, diperoleh kesimpulan bahwa praktik suap yang terjadi pada masa Nabi lebih banyak berhubungan dengan personal dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan upaya untuk memperkaya diri sendiri atau merampas hak-hak orang lain, namun lebih mengarah kepada upaya untuk menghindari kez}aliman yang dilakukan kepada Nabi dan para sahabat dan bersifat insidental. Kedua, jika hasil pemaknaan di atas kemudian dijadikan sebagai alasan bagi kebolehan melakukan suap dalam bentuk apapun, maka hal tersebut tidak relevan untuk diterapkan dalam konteks Indonesia sekarang. Pertimbangan akan hal ini karena praktik suap yang terjadi di Indonesia telah mencapai level akut sehingga jika suap diperbolehkan, maka akan semakin menyuburkan perilaku suap serta akan berdampak semakin merusak sistem pelayanan publik berupa memburuknya kualitas pelayanan yang diberikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Suryadi, M.Ag. dan Dadi Nurhaedi, S. Ag, M.Si
Uncontrolled Keywords: Suap, Hadist, Al-Kutub Al-Tis’ah
Subjects: Hadis > Hadis Hukum
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 21 Mar 2024 14:11
Last Modified: 21 Mar 2024 14:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64473

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum