RESILIENSI PEREMPUAN LAJANG DALAM MENGHADAPI STIGMA DAN TEKANAN MASYARAKAT

Dienda Nadya Zarri, S.Sos, NIM.: 21200011053 (2023) RESILIENSI PEREMPUAN LAJANG DALAM MENGHADAPI STIGMA DAN TEKANAN MASYARAKAT. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RESILIENSI PEREMPUAN LAJANG DALAM MENGHADAPI STIGMA DAN TEKANAN MASYARAKAT)
21200011053_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (RESILIENSI PEREMPUAN LAJANG DALAM MENGHADAPI STIGMA DAN TEKANAN MASYARAKAT)
21200011053_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana kemampuan perempuan lajang dalam menghadapi stigma masyarakat. Fokusnya adalah untuk memahami strategi atau upaya yang mereka lakukan dalam menanggapi stigma yang mereka terima dari masyarakat. Dengan kegunaan untuk mmeberikan wawasan mendalam tentang bagaimana perempuan lajang mmapu mengatasi stigma dan tekanan sosial yang mereka alami. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun subjek dalam penelitian ini terdiri dari tiga orang yang berasal dari tiga desa berbeda. Dengan karakteristik subjek merupakan perempuan lajang berusia diatas 30 tahun, sudah memiliki pekerjaan, tinggal dengan keluarganya dan menjalani hidup di Desa. Wawancara mendalam dilakukan untuk mengetahui serta mendapatkan pemahaman mendalam tentang pengalaman mereka dalam menghadapi stigma dan tekanan dengan status mereka yang masih lajang di usia 30 tahun lebih, serta bagaimana bentuk dukungan yang mereka terima dan upaya resiliensi yang mereka lakukan dalam menghadapi tantangan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan ada beragam alasan mengapa perempuan belum menikah, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti orientasi dalam mengembangkan karir, trauma masa lalu dan kepercayaan akan takdir Tuhan. Adapun stigma yang diterima oleh Subjek penelitian adalah seperti, label perawan tua, tidak laku, terlalu jual mahal hingga dianggap memiliki gangguan mental. Selain itu tekanan dari keluarga, teman dan lingkungan sekitar juga ikut mempengaruhi tantangan yang mereka lalui sebagai perempuan lajang. Stigma dan tekanan tersebut berdampak negatif bagi para partisipan, baik itu dampak secara psikologis, sosial, hingga perilaku. Seperti, insecure, gangguan tidur, stress, diskriminasi, hingga menghambat sosialisasinya dengan orang lain. Namun untuk mengatasi itu semua, para partisipan memiliki strategi tersendiri dalam menghadapi tekanan dan stigma. Mereka memiliki resiliensi yang baik. tentunya proses resiliesni yang mereka gunakan tersebut tergantung pada sumber yang mereka miliki. Adapun sumber resiliensi yang mereka pakai yang pertama, faktor protektif berupa dukungan dari orang-orang terdekat, aspek religios, aspek kognitif, emosi dan ekonomi. Kedua, koping aktif yakni, kemampuan bernegosiasi dengan orangtua, menanggapi tekanan dengan humor dan candaan, selalu berdo’a dan memberikan motivasi kepada dirii sendiri. Dengan demikian, yang ketiga akan munculah adaptasi positif dari koping yang mereka lakukan, adaptasi tersebut yaitu, mereka mampu untuk bersikap optimis, penerimaan diri yang baik, meningkatkan penghargaan terhadap diri, hingga rasa syukur yang besar.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Hj. Nurjannah M. Si.
Uncontrolled Keywords: perempuan lajang; stigma; pasangan hidup
Subjects: Bimbingan Konseling
Wanita Dalam Keluarga
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 28 Mar 2024 14:28
Last Modified: 28 Mar 2024 14:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64581

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum