DINAMIKA LEMBAGA PENGEMBANGAN CABANG DAN RANTING (LPCR) MUHAMMADIYAH (2010-2022)

Alwan Rais Maulana, NIM.: 16120086 (2023) DINAMIKA LEMBAGA PENGEMBANGAN CABANG DAN RANTING (LPCR) MUHAMMADIYAH (2010-2022). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DINAMIKA LEMBAGA PENGEMBANGAN CABANG DAN RANTING (LPCR) MUHAMMADIYAH (2010-2022))
16120086_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (DINAMIKA LEMBAGA PENGEMBANGAN CABANG DAN RANTING (LPCR) MUHAMMADIYAH (2010-2022))
16120086_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) adalah lembaga di bawah naungan Muhammadiyah yang bergerak dalam bidang dakwah dan sosial. Sebelum LPCR didirikan, cabang dan ranting memiliki banyak hambatan sehingga tidak konsisten dalam menjalankan tugasnya. Maka dari itu LPCR hadir untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas cabang ranting di Indonesia. Cabang dan ranting sebagai ujung tombak Muhammadiyah turut andil dalam melahirkan kader yang progresif dan solutif. Penelitian ini menarik karena LPCR menjadi tokoh utama dari meningkatnya keaktifan cabang dan ranting, program kerja dan tugasnya dilakukan secara matang sehingga memunculkan ide-ide baru yang cemerlang. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan sosiologis untuk mempelajari dan memahami perkembangan LPCR. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengembangan organisasi yang dicetuskan oleh Kreitner dan Kinichi yang dikutip oleh Danang Sunyoto dan Baharudin yang mengatakan bahwasannya pengembangan organisasi adalah suatu kelompok teknik atau intervensi yang digunakan untuk menerapkan perubahan dalam suatu organisasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan empat tahap metode penelitian sejarah, yaitu heuristik, interpretasi, verifikasi dan historiografi. Dilihat dari fokus pembahasannya, penelitian ini sangat cocok dengan metode lapangan (wawancara) dan menggunakan teori pengembangan organisasi sebagai bahan acuan. Berdasarkan dari hasil penelitian ini, LPCR memiliki proses perkembangan yang cukup panjang, LPCR didirikan karena pada saat itu Muhammadiyah kehilangan banyak jama’ah dan pada akhirnya banyak cabang dan ranting yang tidak aktif. Dengan LPCR berdiri, periode pertama yang berfokus pada penataan dan pengembangan organisasi serta periode kedua yang berfokus dalam bidang dakwah dan teknologi, LPCR mengembangkan program SICARA untuk memudahkan seluruh pimpinan terkait untuk input data cabang dan ranting di wilayah masing-masing. Dalam masing-masing periode memiliki program kerja unggulan yang menjadi concern yang harus dikembangkan. LPCR sudah cukup berhasil dengan meningkatnya keaktifan cabang dan ranting di seluruh Indonesia, juga terlaksananya program kerja serta menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Muhammad Wildan, M.A.,
Uncontrolled Keywords: Organisasi LPCR, Muhammadiyah, Manajemen Organisasi
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Organisasi Masyarakat > Muhammadiyah
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 03 Apr 2024 11:00
Last Modified: 03 Apr 2024 11:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64696

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum