PERBEDAAN KONSENTRASI DAN MASSA OKSIDATOR DALAM PROSES OKSIDASI ARANG AKTIF TEMPURUNG KELAPA SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI ADSORBEN ION Cu2+

Yogi Miftahudin, NIM.: 20106030010 (2024) PERBEDAAN KONSENTRASI DAN MASSA OKSIDATOR DALAM PROSES OKSIDASI ARANG AKTIF TEMPURUNG KELAPA SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI ADSORBEN ION Cu2+. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERBEDAAN KONSENTRASI DAN MASSA OKSIDATOR DALAM PROSES OKSIDASI ARANG AKTIF TEMPURUNG KELAPA SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI ADSORBEN ION Cu2+)
20106030010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PERBEDAAN KONSENTRASI DAN MASSA OKSIDATOR DALAM PROSES OKSIDASI ARANG AKTIF TEMPURUNG KELAPA SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI ADSORBEN ION Cu2+)
20106030010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengoksidasi arang aktif tempurung kelapa dengan perbedaan konsentrasi dan massa oksidator serta pemanfaatannya sebagai adsorben ion Cu2+. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari proses oksidasi arang aktif tempurung kelapa menjadi AC-O dengan perbedaan konsentrasi dan massa oksidator serta untuk mengetahui kemampuannya dalam mengadsorpsi ion Cu2+. AC-O dibuat dengan cara mengoksidasi arang aktif tempurung kelapa menggunakan metode Hummer termodifikasi dengan oksidator H2SO4 pekat, H3PO4, dan KMnO4. Dalam penelitian ini, arang aktif tempurung kelapa mula-mula dioksidasi menggunakan H2SO4 pekat. Kemudian ditambahkan H3PO4 dengan variasi 1 dan 2 M, serta KMnO4 dengan variasi 7,5 dan 15 g. Campuran kemudian ditambahkan dengan air deionisasi dan H2O2 untuk menghilangkan kelebihan KMnO4. Setelah itu, campuran disentrifugasi dan diambil endapannya kemudian dikeringkan, diberi label AC-OB dan AC-OC, serta dikarakterisasi menggunakan XRD dan FTIR. AC-O tersebut kemudian digunakan untuk mengadsorpsi ion Cu2+. Hasil penelitian ini menunjukkan AC-O berhasil dibuat berdasarkan identifikasi gugus fungsi spektra FTIR oleh adanya serapan pada 3162 cm-1, 2856-2842 cm-1, 1664-1658 cm-1, 1431-1426 cm-1, 1262-1256 cm-1, dan 1150 cm-1 yang mengindikasikan keberadaan atom C teroksidasi, serta hasil difraktogram XRD yang menunjukkan puncak difraksi pada 2θ = 23.9º dan 2θ = 23.68º. AC-OC menunjukkan hasil terbaik dalam mengadsorpsi ion Cu2+ sebesar 57,57% pada pH 9

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Dr. Susy Yunita Prabawati, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Ion Logam Tembaga, Adsorpsi, Adsorben, Arang Aktif, Tempurung Kelapa
Subjects: 500 Sains Murni > 540 Kimia
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 02 Sep 2024 09:44
Last Modified: 23 Oct 2024 13:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66657

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum