TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP REKAYASA KELAHIRAN MELALUI CAESAR

MUNADI IDRIS - NIM. 07350067, (2011) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP REKAYASA KELAHIRAN MELALUI CAESAR. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP REKAYASA KELAHIRAN MELALUI CAESAR)
Bab I, V.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP REKAYASA KELAHIRAN MELALUI CAESAR)
Bab II ,III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pada masa lalu, melahirkan dengan bedah caesar menjadi momok yang menakutkan karena berisiko kematian. Oleh karena itu persalinan/melahirkan dengan operasi hanya dilakukan jika persalinan normal dapat membahayakan ibu maupun janinnya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu serta berkembangnya kecanggihan bidang ilmu kedokteran kebidanan, pandangan tersebut mulai bergeser. Kini bedah caesar kadang menjadi alternatif tanpa pertimbangan medis. Bahkan, oleh sekelompok orang, operasi caesar dianggap sebagai alternatif persalinan yang mudah dan nyaman, selain itu juga dapat memenuhi keinginan seorang ibu yang ingin anaknya lahir pada tanggal tertentu. Semakin banyaknya masyarakat yang mempraktekkan caesar di luar indikasi medis (rekayasa kelahiran), tanpa merujuk pada hukum Islam dan dampaknya pada kesehatan, membuat penyusun merasa perlu meneliti hal ini, tentang bagaimana pandangan medis dan hukum Islam terhadapnya. Hasil ini diharap dapat memberikan manfaat dan memberi kontribusi pemikiran kepada umat Islam dan masyarakat secara umum mengenai rekayasa kelahiran melalui caesar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skrispsi ini adalah penelitian pustaka. Adapun teknik pengumpulan data, yaitu melalui sumber-sumber pustaka dan wawancara (tanya-jawab) dengan dokter spesialis, sedangkan metode pendekatan masalah adalah pendekatan normatif, yaitu pendekatan yang didasarkan pada teks-teks Al-Qur'an, Al-Hadis dan kaedah fikih serta pendapat ahli (dokter spesialis) sebagai dasar dan penetapan hukum. Dalam menganalisis data-data yang diperoleh, penyusun menggunakan metode kualitatif, melalui pola pikir induktif yaitu dengan cara menganalisa fakta-fakta yang terjadi pada rekayasa kelahiran melalui caesar yang kemudian diambil kesimpulan umum mengenai hal tersebut, dari kesimpulan itu kemudian akan dianalisa penerapannya dari segi hukum Islam berdasarkan asas maslahat dan mafsadahnya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa rekayasa kelahiran melalui caesar menurut medis memang tidak ditetapkan sebagai tindakan ilegal, akan tetapi secara eksplisit medis melarang dan tidak menganjurkan hal tersebut, karena dampak negatif yang ditimbulkan sungguh sangat banyak, baik dalam hal kesehatan dan ekonomi. Hal ini tentu berbeda dengan operasi caesar karena indikasi medis, yang memang harus dilakukan untuk menyelamatkan pasien sebagai pintu darurat. Islam sebagai agama rahmat tentu menghasilkan hukum yang rahmat pula, sejalan dengan tinjauan medis di atas, menurut hukum Islam rekayasa kelahiran melalui caesar tidak dibolehkan atau dilarang karena pertimbangan mafsadah yang tidak bisa ditolerir atau dinetralisir dengan maslahat yang ada padanya. Sehingga jelaslah pandangan hukum Islam terkait permasalahan yang sering terjadi di masyarakat ini, terutama di masyarakat kota. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. H. Agus Moh Najib, M.Ag. 2. Drs. Malik Ibrahim, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: rekayasa kelahiran, caesar, medis, pasien
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 16 Jan 2013 15:52
Last Modified: 12 Apr 2016 15:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6678

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum