IMPLIMENTASI PERATURAN CSR INDONESIA PADA PT. BATUBARA LAHAT (SEBUAH TINJAUAN HUKUM ISLAM)

RACHMAT EL AMIN, NIM.: 07380020 (2011) IMPLIMENTASI PERATURAN CSR INDONESIA PADA PT. BATUBARA LAHAT (SEBUAH TINJAUAN HUKUM ISLAM). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (IMPLIMENTASI PERATURAN CSR INDONESIA PADA PT. BATUBARA LAHAT (SEBUAH TINJAUAN HUKUM ISLAM)) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (IMPLIMENTASI PERATURAN CSR INDONESIA PADA PT. BATUBARA LAHAT (SEBUAH TINJAUAN HUKUM ISLAM)) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Corporate Social Responsibilty (selanjutnya ditulis CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan mengandung makna bahwa perusahaan dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya mengejar keuntungan (profit) semata, tetapi juga diharapkan mampu mendatangkan manfaat dan mencegah terjadi dampak buruk terhadap masyarakat dan lingkungan alam sekitar perusahaan, yang dikenalkan oleh John Elkington dengan istilah Triple Bottom Lines (TBL) atau 3P yakni: Profit, People, dan Planet. CSR di Indonesia diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan yang antara lain Pasal 15 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan Pasal 74 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan beberapa peraturan lain serta pelaksana di bawahnya, seperti mewajibkan perusahaan untuk menjaga lingkungan, menghormati budaya setempat, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. PT. Batubara Lahat adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang industri pertambangan batubara, pemegang Kuasa Penambangan (KP) batubara di Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, yang pada tahun 2009 dan 2010 sebagaimana diberitakan oleh harian Lahat Pos membagikan paket sembako menjelang bulan suci Ramadhan dan hewan kurban menjelang Idul Adha kepada para warga di desa-desa sekitar lokasi penambangan batubara miliknya. PT. Batubara Lahat mengklaim kegitan tersebut sebagai program CSR-nya. PT. Batubara Lahat melaporkan kegiatan tersebut ke Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Lahat sebagai realisasi program CSR-nya. Sebagaimana telah dipaparkan di atas bahwa CSR di Indonesia telah diatur dalam beberapa peraturan lain serta pelaksana di bawahnya, pertanyaannya apakah CSR pada PT. Batubara Lahat tersebut sudah sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan dan pelaksana di bawahya terkait dengan CSR, untuk itu penyusun tertarik untuk meneliti tentang implementasi peraturan CSR Indonesia pada PT. Batubara Lahat (sebuah tinjauan hukum Islam). Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Data diperoleh melalui penelitian langsung di lapangan dengan teknik pengumpulan data menggunakan interview, dokumentasi, dan observasi. Sifat penelitian ini adalah deskriptif-analitik, yaitu memberi penilaian tentang sesuai atau tidak implementasi peraturan CSR Indonesia pada PT. Batubara Lahat, dengan pendekatan masalah yuridis-normatif. Untuk memecahkan permasalahan di atas, penyusun menggunakan teori ma amp;#7779;l amp;#257;hah mursalah sebagai pisau analisis. Maslahah mursalah adalah perbuatan yang belum ditemukan dalam nash yang dapat mendatang manfaat dan mencegah bahaya. Setelah melakukan penelitian implementasi peraturan CSR Indonesia pada PT. Batubara Lahat, maka CSR pada PT. Batubara Lahat tidak atau belum memenuhi sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan serta pelaksana di bawahnya terkait dengan CSR, akan tetapi hal tersebut sudah sejalan dengan hukum Islam (maslahah mursalah). div

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item