SEJARAH TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH AL-UTSMANIYAH DI KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR 1973-2006 M

Qoni’atul Muthoharoh, NIM.: 19101020003 (2024) SEJARAH TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH AL-UTSMANIYAH DI KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR 1973-2006 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (SEJARAH TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH AL-UTSMANIYAH DI KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR 1973-2006 M) 19101020003_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (SEJARAH TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH AL-UTSMANIYAH DI KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR 1973-2006 M) 19101020003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji Sejarah Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah al-Utsmaniyah di Kabupaten Lamongan Jawa Timur Tahun 1973-2006 M. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah perkembangan Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah al-Utsmaniyah baik dalam bidang keagamaan, sosial kemasyarakatan , sampai pendidikan pesantren. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan elemen-elemen pada tarekat ini sekaligus perkembangannya, riwayat hidup para tokoh pemimpin serta kiprahnya. Konsep utama dalam penelitian ini adalah Sejarah dan Perkembangan. Untuk menganalisis sejarah dan Perkembangan sebagai fokus kajian maka digunakan teori evolusi oleh Herbert Spencer, yang melukiskan pekembangan masyarakat dari permulaan berdiri sampai menjadi masyarakat kompleks. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Sejarah dengan melalui empat tahapan: heuristik, verifikasi sumber: berupa kritik intern dan ekstern, interpretasi, dan historiografi. Hasil kajian dari penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, perkembangan Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah al-Utsmaniyah dalam prosesnya beradaptasi dengan lingkungan dan latar belakang masyarakat kabupaten Lamongan. Kedua, sejarah tarekat ini mengalami perkembangan yang signifikan dibawah kepemimpinan K.H. Fadhil Marzuqi dan K.H. Ali Syairozi. Ketiga, perkembangan tarekat ini termanifestasikan dalam perkembangan komunitas dan jaringan sosial keagamaan yang diwujudkan dengan terbentuknya Jamaah Al-Khidmah sebagai wadah bagi ajaran tarekat ini. Eksistensi masa perkembangannya juga ditandai dalam pengaruhnya di bidang pendidikan pesantren yang diwujudkan dengan pendirian pesantren di bawah naungan langsung Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah al-Utsmaniyah. Demikian juga afiliasi dalam bidang keilmuan dan gerakan keagamaan dengan beberapa yayasan Pondok Pesantren di Kabupaten Lamongan Jawa Timur.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item