PERAN DAN METODE ORANG TUA DALAM PENANAMAN TAUHID PADA ANAK (Studi Kasus Di Pajangan Sindumartani Ngemplak Sleman)

DELLA HERAWATI , NIM. 09410052 (2013) PERAN DAN METODE ORANG TUA DALAM PENANAMAN TAUHID PADA ANAK (Studi Kasus Di Pajangan Sindumartani Ngemplak Sleman). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (PERAN DAN METODE ORANG TUA DALAM PENANAMAN TAUHID PADA ANAK (Studi Kasus Di Pajangan Sindumartani Ngemplak Sleman) ) BAB II, III.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (PERAN DAN METODE ORANG TUA DALAM PENANAMAN TAUHID PADA ANAK (Studi Kasus Di Pajangan Sindumartani Ngemplak Sleman) ) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB)

Abstract

DELLA HERAWATI. Peran Dan Metode Orang Tua Dalam Penanaman Tauhid Pada Anak (Studi Kasus Dipajangan Sidumartani Ngemplak Sleman). Skripsi, Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2013 Latar belakangan penelitian ini tersirat dalam At-Tahrim ayat 6 bahwa orang tua mempunyai kewajiban untuk menjaga keluarganya agar terhindar dari api neraka. Jelaslah bahwa peran orang tua sangat signifikan dalam pendidikan agama apalagi untuk menganal pencipta-Nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam peran orang tua, perkembangan metode yang digunakan orang tua, dan faktor yang mempengaruhi peran serta metode ini dalam penanaman tauhid pada anak di Pajangan Sidumartani Ngemplak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dan pengembangan bagi keluarga dalam pelaksanaan penanaman tauhid pada anak. Penelitian ini merupkan jenis penelitian kualitatif, dengan mengambil latar di dusun Pajangan Sidumartani Ngemplak Sleman Yogyakarta. Metode pengumpulan data dilakukan antara lain menggunakan metode observasi, wawancara, tinggal bersama (Living Together), dan dokumentasi. Adapun penelitian ini memakai teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu teknik trianggulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Peran dan metode orang tua dalam penanaman tauhid pada anak antara lain (a) sebagai penanggung jawab orang tua menggunakan metode perhatian dan pengawasan, (b) sebagai pendidik orang tua menggunakan metode keteladanan, nasehat, perhatian dan pengawasan, (c) sebagai motivator dalam pelaksanaan aktivitas keagamaan dengan menggunakan metode keteladanan, perhatian dan pengawasan, (d) sebagai fasilitator baik materi maupun non materi dengan menggunakan metode perhatian dan pengawasan, dan (e) sebagai inisiator dalam pemberian materi tauhid melalui berbagai pembiasaan pada anak yaitu (1) melatih dan membiasakan anak untuk mengucapkan salam dengan menggunakan metode meniru, keteladanan, kebiasaan, perhatian dan pengawasan, (2) melatih dan membiasakan shalat dengan menggunakan keteladanan, meniru, hafalan, kebiasaan, hukuman, perhatian dan pengawasan, (3) melatih dan membiasakan doa sehari-hari dalam aktivitas kesehariannya dengan menggunakan metode meniru, hafalan, kebiasaan, nasehat, perhatian dan pengawasan, (4) melatih dan membiasakan berpuasa pada bulan ramadhan dengan menggunakan metode meniru, kebiasaan, dan keteladanan, (5) mengenal Asmaul Husna dengan menggunakan metode hafalan, dan (6) mengajar syahadat’ain dengan menggunakan metode keteladanan dan kebiasaan. Meskipun latar belakang keagamaan orang tua masih kurang tapi mereka termasuk semangat dalam penanaman tauhid pada anak. 2) faktor yang mendukung dalam penelitian ini adalah keadaan anak di dusun Pajangan dan lingkungan yang terjaga. Faktor yang mengahambat dalam penanaman tauhid pada anak yaitu kurangnya kesadaran dalam mendidik agama, pendidikan orang tua, kurangnya perhatian orang tua pada anak dan kemajuan teknologi yang semakin pesat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item