PERAN GURU AKIDAH SEBAGAI MODEL DAN TELADAN DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

HELLY RAHMAYANDI, NIM. 06410016 (2013) PERAN GURU AKIDAH SEBAGAI MODEL DAN TELADAN DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PERAN GURU AKIDAH SEBAGAI MODEL DAN TELADAN DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PERAN GURU AKIDAH SEBAGAI MODEL DAN TELADAN DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA )
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (852kB)

Abstract

Helly Rahmayandi, Peran Guru Akidah Sebagai Model dan Teladan Dalam Pembentukan Kepribadian Siswa SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2013. Latar belakang penelitian ini adalah adanya keprihatinan terhadap degradasi moral generasi-generasi penerus bangsa. Kondisi ini terjadi akibat pelbagai faktor, salah satunya adalah tidak adanya sosok yang dijadikan sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian. Guru sebagai pendidik yang memberikan pengajaran berkewajiban untuk memberikan model dan teladan baik kepada peserta didiknya, terlebih bagi guru Akidah kelas VIII yang menanamkan nilai-nilai pondasi keimanan kepada siswa yang masih rentan secara usia. Dengan demikian, penelitian ini mengambil peran guru Akidah sebagai model dan teladan dalam pembentukan kepribadian siswa kelas VIII. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru Akidah dalam pembentukan kepribadian siswa kelas VIII, cara penanaman pembentukan kepribadian serta faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam pembentukan kepribadian siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah guru Pendidikan Akidah kelas VIII, kepala sekolah, wakil kepala sekolah urusan kurikulum dan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk keabsahan data menggunakan teknik Trianggulasi yaitu membandingkan dengan semua data berbeda yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru Akidah sebagai model dan teladan telah dilaksanakan dengan baik seperti menunjukkan gaya bicara yang baik, lemah lembut, berpakaian yang sopan dan rapi serta kebiasaan bekerja yang disiplin. Tetapi ada unsur model dan teladan yang dianggap siswa terkesan kurang tegas, yakni keputusan dalam menghadapi suasana kelas yang gaduh. Keputusan yang dilakukan lebih ke pemberian nasehat tanpa membentak. Upaya proses pembentukan kepribadian siswa kelas VIII dilakukan dengan tiga hal, yakni internalisasi nilai-nilai moral, internalisasi nilai-nilai keagamaan serta internalisasi nilai-nilai keimanan. Terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembentukan kepribadian siswa. Faktor pendukung adalah adanya dukungan dari sekolah, baik itu berupa tata tertib atau fasilitas, lingkungan serta masyarakat sekitar. Adapun faktor penghambatnya adalah guru Akidah belum bisa menguasai fasilitas IT yang bisa dijadikan media pembelajaran serta pembentukan kepribadian siswa kelas VIII, adanya siswa yang membutuhkan perhatian khusus, seperti tingkat kecerdasan atau kenakalan serta kurangnya dukungan dari keluarga tentang proses pembentukan kepribadian siswa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 17 May 2013 15:46
Last Modified: 28 Jul 2017 16:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7724

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum