KONSEP HATI DALAM PANDANGAN KH. ABDULLAH GYMNASTIAR

SETIAWAN AGUNG PAMUNGKAS - NIM. 01510616, (2008) KONSEP HATI DALAM PANDANGAN KH. ABDULLAH GYMNASTIAR. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Di era digital saat ini, perkembangan ilmu pengetahan dan informasi tumbuh dengan pesat. Segala macam informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat. Tapi ditengah-tengah segala macam kemudahan di zaman modern saat ini juga diikuti dengan semakin krisis moral yang semakin parah dari waktu ke waktu. Hal ini ditandai dengan semakin maraknya tindakan kejahatan dengan berbagai modus dan jenis dari perampasan, perampokan, pemerkosaan sampai korupsi yang semakin menggila. Hal ini disebabkan manusia tidak mempunyai hati yang sehat atau bahkan hatinya sudah mati. Hati adalah amanah yang harus di jaga dengan penuh kesungguhan. Manusia tidak bisa mengatur dan menata hati, kecuali dengan memohon pertolongan Allah. KH.Abdullah Gymnastiar adalah seorang dai dan pengelola pondok pesantren Daarut Tauhiid yang bisa memberi formula jitu yaitu dengan sebuah metodenya yang bernama Manajemen Qolbu. Cara kerjanya dengan menggabungkan tiga unsur penting yaitu: Zikir, Pikir dan Ikhtiar. Dengan metode ini diharapkan manusia bisa mengenal hatinya dengan mendalam sehingga hati yang merupakan aset paling berharga dari manusia bisa dimanfaatkan dengan semestinya melalui tindakan-tindakan yang diridhoi Allah. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan utama melalui riset perpustakaan (Library Risearch). Teknik pengumpulan data diperoleh melalui data primer dan sekunder. Data primer didapat melalui pengkajian mendalam atas karya-karya Abdullah Gymnastiar baik yang berupa buku hasil tulisan beliau maupun artikel ceramah yang beliau pernah sampaikan. Penelitian ini menyimpulkan, hati adalah potensi terbesar manusia yang berfungsi sebagai motor penggerak dari manusia. Sehingga segala macam tindakan dan tingkah laku manusia bisa diukur dengan hatinya. Sebab hati merupakan titik tolak dari kualitas dengan anggota yang lain hatilah yang menggerakan diri untuk mendekat kepada Allah, bekerja karena-Nya, berjalan menuju-Nya. Bahkan, hanya dengan hati sajalah manusia mampu menyingkap apa-apa yang ada disisi Allah dan yang ada padanya. Peran dan kedudukan hati atas anggota lainnya teramat vital. Ia diibaratkan raja yang berkuasa untuk mengatur rakyatnya. Kalau sang raja baik, maka ia akan mengatur rakyatnya kearah yang baik, sehingga terhindar dari tujuan-tujuan lain selain Allah. br br

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Drs. H. Fahmi, M.Hum.; Pembimbing II : H. Shofiyullah, MZ.,S.Ag,M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Konsep Hati, Abdullah Gymnastiar
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/809

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum