KYAI MUQOYYIM DAN PERANANNYA DALAM MENGEMBANGKAN ISLAM DI BUNTET CIREBON 1740-1808 M

LUTFIISKANDAR - NIM.02121105, (2008) KYAI MUQOYYIM DAN PERANANNYA DALAM MENGEMBANGKAN ISLAM DI BUNTET CIREBON 1740-1808 M. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK div align= quot;justify quot; Cirebon dan tanah Sunda padaumumnya termasuk wilayah yang menjadi pusat penyebaran agama Islam, hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa tokoh yang gigih dalam perjuangan agama Islam. Perkembangan agama Islam di daerah Cirebon tidak lepas dari peran para Kyai atau tokoh masyarakat yang ada di daerah Kabupaten Cirebon. Menurut asal-usulnya perkataan Kyai adalah gelar yang diberikan kepada seorang ahli agama Islam yang memiliki atau menjadi pimpinan pesantren danm engajar kitab-kitab klasik kepada santri-santrinya. Kyai merupakan salahsatu kedudukan yang sangat terhormat,sebab dalam dirinya terkandung superioritas pengetahuan agama yang tinggi.Keberadaan Kyai di Jawa merupakan faktor kepemimpinan Islam yang dianggap paling dominan sepanjang perjalanan sejarah, begitupun dengan Kyai Muqoyyim yang telah memainkan peranan sangat penting di dalam kehidupan masyarakat Cirebon, khususnya di desa Buntet. Salah satu figur dari sekian banyak kyai adalah Kyai Muqoyyim yang sering disebut di masyarakat Buntet dengan Mbah Muqoyyim. Ialahir di Cirebon pada tahun 1740M. Datangnya Kyai Muqoyyim sebagai seorang kyai mempunyai sejarah hidup yang panjang, Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan biografis dan sosiologis. Pendekatan biografi yaitu memberikan pengertian subjek,berusaha mendekatkan dan menjelaskan dengan teliti kenyataan-kenyataan hidup dari subjek,pengaruh dari subjek, sifat dan karakter subjek serta nilai subjek terhadap perkembangan suatu aspek kehidupan. Seperti halnya Kyai Muqoyyim dalam kehidupannya yang sangat sederhana seluruh hidupnya digunakan untuk ibadah dan berjuang untuk menegakkan agama Islam dan kepribadiannya yang berpengaruh terhadap masyarakat menjadikan prestasi dalam hidup, sehingga ia meneruskan cita-citanya untuk mengembalikan citra Islam di Cirebon. Pendekatan sosiologis yaitu pendekatan untuk mengungkapkan segi-segi sosial dari subjek yang dikaji, dengan memperhatikan peristiwa-peristiwa yang merupakan proses kemasyarakatan yang timbul dari hubungan antar manusia dalam situasi dan kondisi yang berbeda untuk mengungkapkan keadaan masyarakat. Upaya menjelaskan peranan seorang tokoh dalam kehidupan masyarakat ditinjau dari aspek sosio-kultural, politik dan keagamaan, maka penulis menggunakan teori peranan sosial yang diintrodusir oleh Peter Burke, untu kmengetahui peran Kyai Muqoyyimd alam mengembangkan Islam di Cirebon.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : ZuhrotulLatifah,S.Ag.,M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Kyai Muqoyyim, pengembangan Islam
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/877

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum