KONFLIK POLITIK DINASTI ABBASIYAH-DINASTI FATIMIYAH (ANALISIS HISTORIS TERHADAP LAHIRNYA MAHDLAR BAGHDAD)

SRI WAHYUNI, NIM. 98122178 (2003) KONFLIK POLITIK DINASTI ABBASIYAH-DINASTI FATIMIYAH (ANALISIS HISTORIS TERHADAP LAHIRNYA MAHDLAR BAGHDAD). Skripsi thesis, PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
BAB I. V.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II. III. IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Ketika Dinasti Fatimiyah di Mesir dipimpin oleh al-Hakim bin Amrillah, politik luar negerinya semakin agresif dan bermaksud meluaskan daerahnya ke wilayah yang dikuasai oleh Dinasti Abbasiyah. Propaganda Syi’ah ini semakin menjadi-jadi, sehingga Khalifah Abbasiyah al-Qadir bersama Amir Baha al-Daulah menggagas sebuah pertemuan dengan tujuan untuk mematahkan propaganda kaum Syi’ah. Dari pertemuan inilah maka lahir Mahdlar Baghdad. Mahdlar Baghdad merupakan rekayasa politik Khalifah al Qadir (seorang Sunni) yang ingin mengembalikan kekuasaannya melalui isu ini. Ia menyadari bahwa Khalifah Abbasiyah tidak lagi menjadi lembaga politik tetapi hanya berfungsi sebagai lembaga keagamaan. Sebagai keturunan Abbasiyah, ia merasa mempunyai tanggung jawab moral untuk mengembalikan peran politik kepada keluarganya. Mahdar Baghdad inilah yang di kemudian hari menjadi isu yang menarik para sejarawan mengingat di dalamnya ada misteri yang perlu diteliti lebih mendalam, terutama tentang pernyataan yang meragukan keabsahan genealogi pendiri Dinasti Fatimiyah, yaitu Ubaidillah al-Mahdi. Skripsi ini mengkaji masalah konflik politik yang terjadi pada Dinasti Abbasiyah, Bani Buwaih, dan Dinasti Fatimiyah yang menjadi latar belakang lahirnya Mahdlar Baghdad., dengan fokus pembahasan tentang bagaimana proses lahirnya Mahdlar Baghdad, apa maksud yang terkandung di dalamnya dan bagaimana hubungan Mahdlar Baghdad dengan Dinasti Fatimiyah. Dengan menggunakan metode historis yang meliputi empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi, kajian ini menghasilkan kesimpulan bahwa peristiwa Mahdlar Baghdad yang digelar pada bulan Rabi’ul Tsani 402 H., menimbulkan dampak yang luar biasa bagi masyarakar Islam, baik Sunni maupun Syi’ah. Dengan Mahdlar Baghdad ini, Dinasti Abbasyiyah dapat mematahkan propaganda Syi’ah yang akhirnya tidak jadi meluaskan wilayahnya ke pusat pemerintahan Islam Dinasti Abbasyiyah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sejarah Islam, Dinasti Fatimiyah, Mahdlar Baghdad.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 19 Dec 2013 17:56
Last Modified: 29 Jul 2015 10:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9727

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum