R.A. KARTINI ; KESADARAN SEJARAH KARTINI DALAM BUKU HABIS GELAP TERBITLAH TERANG KARYA ARMIJN PANE

Nabilah Maulidina, NIM.: 17101020010 (2024) R.A. KARTINI ; KESADARAN SEJARAH KARTINI DALAM BUKU HABIS GELAP TERBITLAH TERANG KARYA ARMIJN PANE. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (R.A. KARTINI ; KESADARAN SEJARAH KARTINI DALAM BUKU HABIS GELAP TERBITLAH TERANG KARYA ARMIJN PANE) 17101020010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (R.A. KARTINI ; KESADARAN SEJARAH KARTINI DALAM BUKU HABIS GELAP TERBITLAH TERANG KARYA ARMIJN PANE) 17101020010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kartini adalah seorang pahlawan nasional perempuan Indonesia yang memiliki peran dalam perkembangan kesetaraan perempuan bagi sejarah bangsa Indonesia. Gagasan kesadaran sejarah Kartini tertuang pada karya Armijn Pane sastrawan klasik Indonesia Habis Gelap Terbitlah Terang yang diterjemahkan dari bahasa Belanda ke bahasa Indonesia. Penelitian ini menerapkan konsep kesadaran. Konsep ini memverifikasi penelitian mengenai kesadaran sejarah dari tokoh Kartini. Penelitian ini melalui tahapan pengumpulan data berdasarkan dari karya Armijn Pane serta Joost Cote sebagai pembandingnya, lalu film tentang R.A. Kartini, selanjutnya buku dan film diuji validasinya, tahapan selanjutnya, penggabungan data dengan konsep dan teori hingga membuahkan hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan, kemiskinan, kebodohan, kebiasaan yang merusak seperti mengonsumsi candu dan minuman beralkohol, upeti yang tinggi, poligami yang menyengsarakan perempuan, zending yang menyebabkan konflik masyarakat yang terjadi di masyarakat Jawa menjadi latar belakang munculnya gagasan kesadaran sejarah Kartini. Gagasan-gagasan sejarah tersebut timbul berdasarkan pengamatan Kartini dari permasalahan sosial yang ada di lingkungan sekitarnya. Ketelitian Kartini mendalami permasalahan sosial melahirkan beberapa konsep yaitu, emansipasi rakyat dari kebiasaan buruk serta kolonialisme, keharmonisan antar masyarakat yang berdampak kepada kemajuan bangsa Indonesia serta Kartini sebagai pejuang pendidikan bangsa Indonesia.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item