NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DALAM KITAB SYI’IR NGUDI SUSILO KARYA KH. BISRI MUSTOFA

H. JAUHAR HATTA , - (2013) NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DALAM KITAB SYI’IR NGUDI SUSILO KARYA KH. BISRI MUSTOFA. NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DALAM KITAB SYI’IR NGUDI SUSILO KARYA KH. BISRI MUSTOFA.

	Text Cover.docx Download (32kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.docx Download (20kB)
	Text BAB IV.docx Download (54kB)
	Text Bab III.docx Download (42kB)
	Text ringkasan.docx Download (90kB)
	Text BAB V.docx Download (19kB)
	Text Bab I.docx Download (34kB)
	Text Bab II.docx Download (43kB)

Abstract

----- Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah di atas dapat ditarik suatu permasalahan yang dijadikan acuan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Bagaimana kandungan Kitab Syi’ir Ngudi Susilo karya KH. Bisri Mustofa ? 2. Nilai-nilai pendidikan karakter bangsa apa saja yang dikandung dalam Kitab Syi’ir Ngudi Susilo karya KH. Bisri Mustofa ? 3. Bagaimanarelevansi nilai-nilai pendidikan karakter bangsa dalam kitab Syi’ir Ngudi Susilo tersebut bagi dunia pendidikan saat ini ? ----- Tujuan dan Kegunaan Berangkat dari permasalahan di atas, penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Menampilkan kandungan Kitab Syi’ir Ngudi Susilo karya KH. Bisri Mustofa kepada publik. Seperti diketahui kitab ini ditulis dengan arab pegon dan berbahasa jawa, sehingga tidak semua orang mampu memahaminya. 2. Menggali nilai-nilai pendidikan karakter bangsa yang dikandung dalam Kitab Syi’ir Ngudi Susilo karya KH. Bisri Mustofa. 3. Mengungkap relevansi nilai-nilai pendidikan karakter bangsa yang dikandung dalam kitab Syi’ir Ngudi susilo dengan dunia pendidikan saat ini. Di samping tujuan tersebut, penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan sebagai berikut : 1. Mencari salah satu solusi bagi upaya memperbaiki akhlak dan karakter anak bangsa ke arah yang lebih baik. 2. Menambah khazanah kajian keilmuan pendidikan Islam di Indonesia 3. Memperkenalkan karya para ’ulama’ Indonesia di pentas nasional sebagai warisan lokal wisdom masa lalu 4. Memberi motivasi kepada generasi yang akan datang untuk mencontoh para ’ulama’ masa lalu, khususnya dalam hal produktivitas karya tulis. 5. Apresiasi kepada karya syi’ir yang berbahasa daerah, guna mengembangkan keberagaman budaya di Indonesia.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item