RANCANG BANGUN ALAT ELEKTRODEKOLORISASI UNTUK PENGOLAHAN ZAT WARNA SINTETIK YANG DIGUNAKAN DI INDUSTRI BATIK DAN TEKSTIL

INDRA NAFIYANTO, S.Si, - (2013) RANCANG BANGUN ALAT ELEKTRODEKOLORISASI UNTUK PENGOLAHAN ZAT WARNA SINTETIK YANG DIGUNAKAN DI INDUSTRI BATIK DAN TEKSTIL. RANCANG BANGUN ALAT ELEKTRODEKOLORISASI UNTUK PENGOLAHAN ZAT WARNA SINTETIK YANG DIGUNAKAN DI INDUSTRI BATIK DAN TEKSTIL.

[img] Text
Laporan Penelitian BOPTN 2013.docx

Download (1MB)
[img] Text
Ringkasan Penelitian BOPTN 2013 (Jurnal).docx

Download (202kB)

Abstract

Industri batik dan tekstil merupakan penghasil limbah cair yang berasal dari proses pewarnaan. Salah satu contoh zat warna yang banyak dipakai industri tekstil adalah remazol black, red dan golden yellow. Dalam pewarnaan, senyawa ini hanya digunakan sekitar 5% sedangkan sisanya, yaitu 95% akan dibuang sebagai limbah. Selain kandungan zat warnanya tinggi, limbah industri batik dan tekstil juga mengandung bahan-bahan sintetik yang sukar larut atau sukar diuraikan. Setelah proses pewarnaan selesai, akan dihasilkan limbah cair yang berwarna keruh dan pekat. Pengolahan limbah cair dimaksudkan untuk menghilangkan kadar bahan pencemar yang terkandung di limbah cair agar memenuhi syarat untuk dapat dibuang ke lingkungan (memenuhi baku mutu yang ditetapkan). Kelebihan metode elektrodekolorisasi antara lain prosesnya cepat, sederhana dan tidak memerlukan pemisahan terlebih dahulu serta efisiensi yang tinggi. Adapun prinsip dari metode tersebut adalah pembentukan endapan logam pada katoda dengan bantuan energi listrik. Hasil elektrolisis dipengaruhi beberapa hal antara lain: pemilihan bahan elektroda, elektrolit, rapat arus, overpotensial, dan penambahan agen pengompleks. Alat elektrodekolorisasi dengan elektrode Zn dan karbon mampu mendegradasi warna pada larutan remazol red dengan efektif tanpa menghasilkan limbah baru dilihat dari perubahan warna yang semula berwarna merah pekat menjadi bening (secara kualitatif). Proses elektrodekolorisasi dipengaruhi oleh waktu, pH, voltase, konsentrasi dan volume larutan. Alat elektrodekolorisasi dengan elektrode seng (Zn) sebagai kutub negatif atau katode dan karbon (C) sebagai kutub positif atau anode untuk proses elektrodekolorisasi zat warna remazol red diperoleh kondisi optimum pada voltase 8 volt, waktu 30 menit, pH 2, konsentrasi 40 ppm, dan volume larutan 250 mL dengan persentase penyerapan 96,24%.

Item Type: Article
Additional Information: Kata kunci: Zat warna, remazol, elektrodekolorisasi, elektrode,
Subjects: Penelitian Dosen
Divisions: E-Journal
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 16 Apr 2014 09:47
Last Modified: 16 Apr 2014 09:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11903

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum