HUBUNGAN ANTARA PENGHAYATAN IBADAH SHALAT FARDHU DENGAN PERILAKU MENYIMPANG (PADA SANTRI PONDOK PESANTREN AL- LUQMANIYYAH YOGYAKARTA)

DIAN MUSRIANA, NIM. 10220012 (2014) HUBUNGAN ANTARA PENGHAYATAN IBADAH SHALAT FARDHU DENGAN PERILAKU MENYIMPANG (PADA SANTRI PONDOK PESANTREN AL- LUQMANIYYAH YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text ( HUBUNGAN ANTARA PENGHAYATAN IBADAH SHALAT FARDHU DENGAN PERILAKU MENYIMPANG (PADA SANTRI PONDOK PESANTREN AL- LUQMANIYYAH YOGYAKARTA) ) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
	Text ( HUBUNGAN ANTARA PENGHAYATAN IBADAH SHALAT FARDHU DENGAN PERILAKU MENYIMPANG (PADA SANTRI PONDOK PESANTREN AL- LUQMANIYYAH YOGYAKARTA) ) BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

DIAN MUSRIANA. Hubungan Antara Penghayatan Ibadah Shalat Fardhu dengan Perilaku Menyimpang pada Santri Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta. Skripsi. Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Shalat adalah salah satu cara untuk membina manusia agar memiliki akhlak yang baik. Melalui shalat, manusia dibina secara alami oleh Allah SWT. Sedangkan pondok pesantren adalah salah satu tempat dimana seseorang akan dididik agar dapat menjadi manusia yang berakhlak baik serta dapat menjadi tokoh agama dimasyarakat nantinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penghayatan ibadah shalat fardhu dengan perilaku menyimpang pada santri Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif diskriptif. Subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini berjumlah 72 santri yang diambil menggunakan teknik stratified random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala penghayatan ibadah shalat fardhu dan perilaku menyimpang. Analisis data dengan menggunakan studi korelasi Product Moment dari Pearson dengan program SPSS 16.00 for Windows. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara penghayatan ibadah shalat fardhu dengan perilaku menyimpang, semakin tinggi penghayatan ibadah shalat fardhu santri maka semakin rendah perilaku menyimpang santri, dan semakin rendah penghayatan ibadah shalat fardhu santri maka akan semakin tinggi perilaku menyimpangnya. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara penghayatan ibadah shalat fardhu dengan perilaku menyimpang, yang memiliki koefisien korelasi (rxy) sebesar = -0.521 dengan p = 0.000 (p < 0.01). Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi penghayatan ibadah shalat fardhu maka semakin rendah perilaku menyimpang. Sebaliknya semakin rendah penghayatan ibadah shalat fardhu, maka semakin tinggi perilaku menyimpang.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item