AL AF'AL AL MAJZUMAH FI KITAB TA'LIM AL MUTA'ALIM LI SHAYKH AL ZARNUJI

SYAHIR BAHAR ASY'ARI , NIM. 07110076 (2014) AL AF'AL AL MAJZUMAH FI KITAB TA'LIM AL MUTA'ALIM LI SHAYKH AL ZARNUJI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (AL AF'AL AL MAJZUMAH FI KITAB TA'LIM AL MUTA'ALIM LI SHAYKH AL ZARNUJI) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (379kB) | Preview
	Text (AL AF'AL AL MAJZUMAH FI KITAB TA'LIM AL MUTA'ALIM LI SHAYKH AL ZARNUJI) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (881kB)

Abstract

Bahasa arab merupakan bahasa internasional guna berkomunikasi secara global. Bahasa Arab terdapat kaidah nahwu-sharaf yang menjelaskan tentang penggunaan kata ataupun kalimat agar bisa dipahami secara terperinci. Hampir semua kitab yang berbahasa arab sangat memperhatikan kaidah nahwiyyah dakm penulisannnya agar bisa dipahami oleh peminat baca dan mengambil suatu ilmu yang tersirat. Adakalanya penulis tertarik untuk bisa mengkaji kaidah nahwu dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim, karena banyaknya penggunan fi’il yang terjazmkan dalam setiap kalimatnya. Dalam penelitian yang dilakukan pada kitab Ta’lim dari segi nahwu tentang fi’il-fi’il yang terjazmkan, didapatkan beberapa permasalahan, diantaranya yaitu: bagaimana bentuk-bentuk i’rab terhadap fi’il mudhori’ yang terjazmkan, bagaimana fi’il mudhori’ terjazmkan, dan bagaimana bentuk i’rab ataupun hukumnya jika amil jazm tersebut menjazmkan (berlaku) pada fi’il madhi dan fi’il amar, kemudian bagaimana bentuk fi’il-fi’il majzum yang terdapat dalam objek kajian (kitab Ta’lim al-Muta’allim). Tanda jazm ada 18 macam; 7 amil yang menjazmkan hanya kepada satu fi’il yaitu ( لام النافي, لمّا, ألم, ألمّا, لام الأمر,لا الناھي, ف للطلب ), dan amil yang menjazmkan dua fi’il yaitu ( إن, ما, من, مھما, إذما, أيّ , متى, أیّنا, أین, أنّ , حیثما ). Dan fi’il mudhori’ tidak semuanya bisa dijazmkan oleh amil-amil tersebut, karena fi’il mudhori’ ada yang bentuknya sudah terjazmkan dengan sendirinya. Dan berdasarkan teori diatas, dianggap bahwa kajian yang tepat untuk menelaah kitab Ta’lim ialah dengan pendekatan deskriptif, sehingga didapat penjelasan yang tepat. Dari hasil sementara yang didapat, bahwa terdapat lebih dari 40 bentuk kata yang berbeda berkaitan dengan teori (fi’il mudhori’ yang terjazmkan), seperti; - لم یحرم – لا تصحب – لیكتسب – من یتوكل – لا یخلو dan lainnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item