MA'NA MIN FI KITAB SIMTUDDUROR LI AL SAYID 'ALI IBN MUHAMMAD AL HABSYI (DIRASAH DALALIYYAH NAHWIYYAH)

SU'EP AMIN NASYIR, NIM. 07110068 (2014) MA'NA MIN FI KITAB SIMTUDDUROR LI AL SAYID 'ALI IBN MUHAMMAD AL HABSYI (DIRASAH DALALIYYAH NAHWIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (MA'NA MIN FI KITAB SIMTUDDUROR LI AL SAYID 'ALI IBN MUHAMMAD AL HABSYI (DIRASAH DALALIYYAH NAHWIYYAH)) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (MA'NA MIN FI KITAB SIMTUDDUROR LI AL SAYID 'ALI IBN MUHAMMAD AL HABSYI (DIRASAH DALALIYYAH NAHWIYYAH)) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (846kB)

Abstract

Skripsi ini mengangkat tema tentang penggunaan huruf jarr MIN berikut makna-maknanya yang terdapat dalam kitab maulid karangan Sayid Ali bin Muhammad bin Husain al-Habsyi yang berjudul Simtud Durar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan model pendekatan ilmu semantik. Peneliti memaparkan data yang diperoleh kemudian menganalisanya untuk menjawab permasalahan penelitian. Terkait tema ini, peneliti merumuskan beberapa pertanyaan yang perlu dijawab dalam penelitian ini, yaitu: (1) Apa makna-makna MIN yang terdapat dalam kitab Simt}ud Durar; dan (2) Apa yang mempengaruhi perubahanperubahan makna MIN dalam kitab Simt}ud Durar. Dalam analisis data, peneliti menggunakan metode agih dengan pokoknya yaitu Bagi Unsur Langsung, lalu dengan beberapa teknik lanjutannya yang antara lain tekniklesap, teknik ganti, teknik perluas, tenik ubah, dan sebagainya. Dalam hemat peneliti, metode ini juga telah diterapkan oleh para pakar nahwu klasik dalam mengidentifikasi makna-makna huruf jarr. Dari penelitian, penulis menyimpulkan bahwa dalam kitab Simtud Durar terdapat penggunaan MIN sebanyak 130 redaksi . Sebanyak 69 redaksi menunjukkan makna penjelas (lil-baya>n), 26 redaksi menunjukkan makna permulaan (lil-ibtida>’), 17 redaksi menunjukkan makna sebagian (lit-tab’i>d}), 7 redaksi menunjukkan makna alasan (lit-ta’li>l), 3 redaksi menunjukkan makna tujuan (lil-g}a>yah), 5 redaksi menetapkan keumuman nakiroh (li-tans}i>s} al-‘umu>m), 2 redaksi sebagaimana makna ‘AN, dan 1 redaksi sebagaimana makna BA’. Adapun yang mempengaruhi perubahan makna tersebut adalah konteks kalimat dalam penggunaan MIN. Makna asal dari penggunaan MIN adalah sebagai makna permulaan suatu batas, atau li-ibtida’ al-ghayah. Makna MIN menjadi bayan ketika dalam kalam terdapat sesuatu yang perlu untuk dijelaskan. Makna MIN menjadi lit-tab’id ketika isim yang di-jar-kan olehnya mencakup isim lainnya. Jadi, perubahan makna tersebut sesuai dengan konteksnya masingmasing.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item