ANALISIS KINERJA RANTAI PASOK MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE DIGITAL STANDARD (SCOR DS) (Studi Kasus: PT. Java Connection, Yogyakarta)

Moh. Akhyarul Mukhibin, NIM.: 21106060070 (2025) ANALISIS KINERJA RANTAI PASOK MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE DIGITAL STANDARD (SCOR DS) (Studi Kasus: PT. Java Connection, Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (ANALISIS KINERJA RANTAI PASOK MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE DIGITAL STANDARD (SCOR DS) (Studi Kasus: PT. Java Connection, Yogyakarta)) 21106060070_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (ANALISIS KINERJA RANTAI PASOK MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE DIGITAL STANDARD (SCOR DS) (Studi Kasus: PT. Java Connection, Yogyakarta)) 21106060070_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja rantai pasok PT. Java Connection, perusahaan furnitur ekspor berbasis Make to Order (MTO), dengan menggunakan metode Supply Chain Operations Reference Digital Standard (SCOR DS) versi 14.0 dan Analytic Hierarchy Process (AHP). Penurunan penjualan sejak 2020 akibat tantangan geopolitik, pembatalan pameran dagang, dan ketidakstabilan pasokan menjadi latar belakang utama penelitian ini. Evaluasi dilakukan terhadap tujuh proses utama SCOR DS (plan, order, source, transform, fulfill, return) menggunakan 18 Key Performance Indicators (KPI) yang mencakup aspek keandalan, biaya, dan keberlanjutan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan studi dokumen internal perusahaan. Hasil menunjukkan lima KPI belum mencapai standar, yaitu Design Plan Compliance (0%), Sustainable Material Usage (70%), Material Quality Accuracy (94%), Waste Reduction Rate (90%), dan Delivery Quality Compliance Rate (99,6%), meskipun skor total mencapai 183,33% dan tergolong sangat baik. Analisis AHP menunjukkan prioritas strategis pada efisiensi logistik (15,98%), pertumbuhan buyer (15,78%), dan mitigasi penalti (9,96%). Rekomendasi perbaikan meliputi penguatan dokumentasi, peningkatan penggunaan bahan ramah lingkungan, penetapan standar kinerja tiap proses, optimalisasi biaya operasional, serta pengawasan ketat di seluruh tahapan rantai pasok. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi peningkatan daya saing PT. Java Connection serta menjadi referensi strategis bagi industri furnitur nasional dalam menghadapi dinamika pasar global.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item