KHUTBAH AMIR AL MU'MININ ALI IBN ABI TALIB FI NAHJ AL BALAGHAH (DIRASAH TAHLILIYYAH FI 'ANASIR AL ADAB)

HENDRA KUSUMA, NIM. 09110022 (2014) KHUTBAH AMIR AL MU'MININ ALI IBN ABI TALIB FI NAHJ AL BALAGHAH (DIRASAH TAHLILIYYAH FI 'ANASIR AL ADAB). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KHUTBAH AMIR AL MU'MININ ALI IBN ABI TALIB FI NAHJ AL BALAGHAH (DIRASAH TAHLILIYYAH FI 'ANASIR AL ADAB))
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KHUTBAH AMIR AL MU'MININ ALI IBN ABI TALIB FI NAHJ AL BALAGHAH (DIRASAH TAHLILIYYAH FI 'ANASIR AL ADAB))
BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul Khutbah Amiril Mukminin Ali bin Abi Thalib di Dalam Nahjul Balaghah (Analisis Unsur-Unsur Sastra) ini mengkaji khutbahkhutbah yang disampaikan oleh Ali bin Abi Thalib dengan menggunakan analisis unsur-unsur sasta menurut Ahmad Syayib, serta meneliti kualitas kebahasaan khutbah Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib dalam pandangan maqayis adabiyyah (pedoman baik buruk sebuah karya sastra). Terpenuhinya seluruh unsur-unsur sastra serta maqayis adabiyyah yang dimaksud dalam khutbahkhutbah Ali bin Abi Thalib menunjukkan kualitas kebahasaan dalam natsr tersebut tidak layak untuk diragukan, membuat khutbah tersebut mudah membekas dalam hati pendengarnya. Unsur-unsur sastra serta maqayis adabiyyah yang menjadi objek formal dalam penelitian ini adalah merupakan teori yang disampaikan oleh Ahmad Syayib. Unsur-unsur sastra tersebut dan yang juga ditemukan dalam penelitian ini meliputi al-‘Athifah (emosi), al-Khayal (imajinasi), al-Fikrah (ide/gagasan), serta ash-Shurah. Meskipun natsr –dalam hal ini khutbah- lebih condong pada penjelasan suatu ide (al-Fikrah) atau gagasan dan memberikan penguatan terhadapnya, keempat unsur-unsur sastra tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Aspek-aspek sosial yang ditemukan oleh peneliti dalam khutbah-khutbah tersebut antara lain 1) penyamarataan antara strata sosial kaya-miskin dengan pendidikan zuhud dan pendidikan kasih sayang, 2) hubungan sosial kemasyarakatan haruslah berpedoman pada asas kesetiaan, 3) hubungan sosial menjadi solid jika manusia tidak dibutakan oleh dunia, 4) sedekah haruslah dilakukan tepat pada sasaran, bisa melalui rumah-rumah sosial, dan lain sebagainya, 5) pemerintah memiliki hak dan kewajiban kepada rakyatnya, begitu pula sebaliknya. di tengah samarnya pedoman tentang hak rakyat dan pemerintah, memperoleh hak dan melakukan kewajiban dengan sempurna akan memberikan kedamaian pada sebuah Negara

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Uki Sukiman, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Khutbah, Ali Ibn Abi Talib
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 03 Dec 2014 10:25
Last Modified: 24 Jul 2015 16:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14939

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum