AMIN AL KHULI WA ARAAHU HAWL TAJDID AL NAHW (DIRASAH TAHLILIYYAH WASFIYYAH LI KITABIHI "MANAHIJ AL TAJDID FI AL NAHW WA AL BALAGHAH WA AL TAFSIR WA AL ADAB")

FITHROTUL MUTHI'AH, NIM. 10110119 (2014) AMIN AL KHULI WA ARAAHU HAWL TAJDID AL NAHW (DIRASAH TAHLILIYYAH WASFIYYAH LI KITABIHI "MANAHIJ AL TAJDID FI AL NAHW WA AL BALAGHAH WA AL TAFSIR WA AL ADAB"). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (AMIN AL KHULI WA ARAAHU HAWL TAJDID AL NAHW (DIRASAH TAHLILIYYAH WASFIYYAH LI KITABIHI "MANAHIJ AL TAJDID FI AL NAHW WA AL BALAGHAH WA AL TAFSIR WA AL ADAB")) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (AMIN AL KHULI WA ARAAHU HAWL TAJDID AL NAHW (DIRASAH TAHLILIYYAH WASFIYYAH LI KITABIHI "MANAHIJ AL TAJDID FI AL NAHW WA AL BALAGHAH WA AL TAFSIR WA AL ADAB")) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Nahwu merupakan salah satu keilmuan yang penting dalam ilmu-ilmu bahasa Arab. Sampai-sampai nahwu dikatakan sebagai umm al-ulum al-arabiyyah. Ilmu nahwu juga merupakan ilmu bahasa Arab paling utama untuk dipelajari telebih dahulu sebelum mempelajari ilmu-ilmu lainnya, karena pembicaraan seseorang tidak akan dapat dipahami tanpanya. Akan tetapi ilmu nahwu dianggap sebagai ilmu yang sulit untuk dipelajari bagi para pecinta ilmu bahasa Arab. Oleh karena itu, beberapa ahli bahasa melakukan penyederhanaan nahwu agar lebih mudah untuk dipahami. Amin al-Khuli merupakan salah satu tokoh yang menyadari akan pentingnya penyederhanaan dalam ilmu nahwu dan menghasilkan karya yang berjudul Manahij al-Tajdid fî al-Nahwi wa al-Balaghah wa al-Tafsir wa al-Adab. Skripsi ini mengangkat pemikiran pembaharuan nahwu Amin al-Khuli yang terdapat dalam karyanya dengan judul skripsi “Amin al-Khuli dan Pemikirannya seputar Pembaharuan Nahwu (Studi Analisis Deskriptif Kitab Manahij al-Tajdid fî al-Nahwi wa al-Balaghah wa al-Tafsir wa al-Adab). Skripsi ini memaparkan tentang usaha Amin al-Khuli untuk menyederhanakan nahwu agar mudah dipelajari. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Penelitian ini menghasilkan pembaharuan nahwu yang dilakukan oleh Amin al-Khuli. Yang pertama mengenai undang-undang pembaharuan nahwu Amin al-Khuli yaitu memperhatikan kemudahan, mengumpulkan semua pendapat beberapa madzhab, tidak hanya mengikuti satu madzhab saja, memilih pendapat yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta dapat memudahkan masyarakat. Kedua mengenai pemikiran Amin al-Khuli tentang rumitnya i’rab dan qawaid. Kerumitan i’rab mencakup pembahasan tentang al-asma al-khomsah, isim tasniah dan mulhaknya, jam’ al-mudzakar al-salim serta mulhaknya, jam’ al mu’annats al-salim, ism la yansharif, ism al-manqus, al-af’al al-khomsah dan al-fi’l al-mudhari al-mu’tal al-akhir. Sedangkan kerumitan qawaid diantaranya terjadi pada لم amil jazm.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item