PENGARUH KALSINASI TERHADAP PEMBENTUKAN ZEOLIT DARI ABU DASAR BATUBARA MELALUI PELEBURAN-HIDROTERMAL UNTUK ADSORPSI LOGAM Cu(II)

TOFIDUL LUKMAN , NIM. 10630035 (2015) PENGARUH KALSINASI TERHADAP PEMBENTUKAN ZEOLIT DARI ABU DASAR BATUBARA MELALUI PELEBURAN-HIDROTERMAL UNTUK ADSORPSI LOGAM Cu(II). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text ( PENGARUH KALSINASI TERHADAP PEMBENTUKAN ZEOLIT DARI ABU DASAR BATUBARA MELALUI PELEBURAN-HIDROTERMAL UNTUK ADSORPSI LOGAM Cu(II) )
10630035_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text ( PENGARUH KALSINASI TERHADAP PEMBENTUKAN ZEOLIT DARI ABU DASAR BATUBARA MELALUI PELEBURAN-HIDROTERMAL UNTUK ADSORPSI LOGAM Cu(II) )
10630035_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Telah dilakukan sintesis zeolit dari abu dasar batubara melalui peleburan-hidrotermal untuk adsorpsi logam Cu(II). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu kalsinasi abu dasar terhadap zeolit yang dihasilkan, dan mengetahui kapasitas adsorpsinya terhadap logam Cu(II). Abu dasar dikarakterisasi menggunakan XRF dan XRD, kemudian dikalsinasi selama 2, 4, dan 6 jam. Sintesis zeolit dilakukan melalui peleburan abu dasar dengan NaOH pada suhu 750 °C dilanjutkan proses hidrotermal pada suhu 100 °C selama 24 jam. Zeolit sintesis dikarakterisasi menggunakan FTIR dan XRD. Uji adsorpsi logam Cu(II) dilakukan dengan variasi pH, waktu, dan konsentrasi. Dikaji pula aspek kinetika dan isoterm adsorpsinya. Hasil uji menggunakan XRD dan XRF menunjukkan bahwa abu dasar mengandung kuarsa dan mulit (Si/Al=1,50). Produk hidrotermal menunjukkan adanya serapan IR spesifik zeolit pada bilangan gelombang 300-1250 cm-1. Karakterisasi menggunakan XRD menunjukkan telah terbentuk sodalit, zeolit faujasit, zeolit Y, dan zeolit Na-P. Kondisi optimum adsorpsi Cu(II) yaitu pada pH 4, waktu 60 menit, dan konsentrasi 40 mg/L untuk zeolit, dan pH 5, waktu 75 menit, konsentrasi 20 mg/L untuk abu dasar. Kinetika adsorpsi Cu(II) menggunakan zeolit dan abu dasar mengikuti model pseudo orde kedua. Isoterm adsorpsi zeolit dan abu dasar mengikuti model Langmuir dengan kapasitas adsorpsi maksimum (qmax) masing-masing 39,370 mg/g dan 4,558 mg/g.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Khamidinal, M.Si
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Abu dasar, kalsinasi, zeolit, peleburan-hidrotermal, logam Cu(II)
Subjects: Kimia
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 27 Jan 2015 13:31
Last Modified: 18 Feb 2016 09:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15343

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum