ASH'AR AHMAD RAMIY FI DIWANIHI (DIRASAH TAHLILIYYAH 'ARUDIYYAH WA QAFUWIYYAH)

NUGRAH WAHYU RISTANTI, NIM. 10110004 (2015) ASH'AR AHMAD RAMIY FI DIWANIHI (DIRASAH TAHLILIYYAH 'ARUDIYYAH WA QAFUWIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (ASH'AR AHMAD RAMIY FI DIWANIHI (DIRASAH TAHLILIYYAH 'ARUDIYYAH WA QAFUWIYYAH))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (12MB) | Preview
[img] Text (ASH'AR AHMAD RAMIY FI DIWANIHI (DIRASAH TAHLILIYYAH 'ARUDIYYAH WA QAFUWIYYAH))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (882kB)

Abstract

Ahmad Romi merupakan seorang penyair di masa modern, beliau lahir pada 9 Agustus 2991. Dimasa modern banyak penyair baru bermunculan dengan tema yang berbeda, Ahmad Romi termasuk penyair ternama dimasa itu dengan tema percintaan, sebab dengan puisi-puisinya yang indah dan penuh ekspresif menarik perhatian seorang penyanyi professional bernama Ummi Kultsum, sehingga beberapa puisinya dijadikan lagu oleh musisi. Dengan demikian, Ahmad Romi mendapatkan julukan sebagai “Penyair Muda”. Penelitian ini mengkaji puisi-puisi Ahmad Romi dalam antologinya dengan menggunakan analisis ilmu al-‘Arud dan al-Qafiyah. Meskipun tergolong puisi modern namun karakter puisi Ahmad Romi tidak jauh berbeda dengan puisi klasik yang strukturnya sesuai dengan kaidah ilmu ‘Arud dan Qafiyah. Ilmu al- ‘Arud adalah suatu ilmu yang mempunyai aturan-aturan untuk mengetahui tentang kebenaran (kesahihan), kerusakan dan perubahan-perubahan yang terjadi pada wazan puisi baik perubahan tersebut berupa zihaf maupun ‘illat, begitu juga dengan perubahan yang terjadi pada lafal yang dikenal dengan darurat al-syi’ri. Sedangkan ilmu Qafiyah adalah suatu ilmu yang mempelajari huruf Qafiyah, harakat dan ‘aibnya. Dari penelitian ini, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat delapan bahar yang digunakan Ahmad Romi dalam puisinya, yaitu: Thawil, Mutaqarib, Wafir, Basith, Sari’, Kamil, Raml dan Khafif. Sedangkan perubahan yang terjadi yaitu zihaf ada delapan macam: Idmar, Khabn, Thoy, ‘Asb, Qabd, Kaf, Syakl dan Khabl. „Illat ada tujuh macam: Hadzf, Qathaf, Qath’u, Qashr, Tasy’its, Shilm dan Tasbigh. Ada pun huruf Qafiyah yang digunakan Ahmad Romi dalam puisinya ada empat macam: Rawi, Washl, Khuruj dan Ridf. Sedangkan harokatnya ada empat: Hadzwi, Taujih, Nifadz dan Majra. Sedangkan ‘aib Qafiyahnya ada tiga: Itha’, Ijazah dan Iqwa’. Dalam puisi Ahmad Romi ini terdapat satu Darurat Syi’ri yaitu Isyba’.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Moh. Kanif Anwari, S.Ag., MA
Uncontrolled Keywords: Ahmad Romiy
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 08 Apr 2015 08:45
Last Modified: 08 Apr 2015 08:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15570

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum