SHAKHSIYYAH SAFWAN BIN UMAYYAH FI AL QISSAH ALQASIRAH TABIB AL NUFUS LI TAHA HUSAYN (DIRASAH TAHLILIYYAH SIKOLOGIYYAH ADABIYYAH 'INDA KARL GUSTAV JUNG)

UMARDANI SUMARLIN, NIM. 11110115 (2015) SHAKHSIYYAH SAFWAN BIN UMAYYAH FI AL QISSAH ALQASIRAH TABIB AL NUFUS LI TAHA HUSAYN (DIRASAH TAHLILIYYAH SIKOLOGIYYAH ADABIYYAH 'INDA KARL GUSTAV JUNG). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (SHAKHSIYYAH SAFWAN BIN UMAYYAH FI AL QISSAH ALQASIRAH TABIB AL NUFUS LI TAHA HUSAYN (DIRASAH TAHLILIYYAH SIKOLOGIYYAH ADABIYYAH 'INDA KARL GUSTAV JUNG))
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (SHAKHSIYYAH SAFWAN BIN UMAYYAH FI AL QISSAH ALQASIRAH TABIB AL NUFUS LI TAHA HUSAYN (DIRASAH TAHLILIYYAH SIKOLOGIYYAH ADABIYYAH 'INDA KARL GUSTAV JUNG))
BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Syakhsiyyah Shafwan bin Umayyah fill Qissah Al Qasyirah Thabibun Nufus Li Thaha Husein (Dirasah Tahliliyyah Sikulujiyyah Adabiyyah Inda Carl Gustav Jung). Yang melatari pemilihan judul penelitian ini adalah bahwa karya sastra merupakan fenomena psikologi yang menampilkan aspek-aspek kejiwaan manusia. Salah satu karya sastra yang demikian dalam antologi cerpen yang berjudul Thabibun Nufus karya Thaha Husein. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan psikologi analitik Carl Gustav Jung, sehingga perubahan kepribadian dan gejala-gejala kejiwaan dapat diungkapkan. Ada beberapa hal yang menarik dalam Teori kepribadian, salah satunya, pada ranah tingkatan kepribadian (Level of The Psyche). Psyche itu sendiri sebenarnya dalam pengertian Jung adalah jiwa. Jadi objek jiwa lebih luas dari kepribadian itu sendiri, karena kepribadian sebenarnya masuk dalam komponen-komponen kejiwaan. Dalam tingkatan kepribadian Jung, terdapat Kesadaran (Conscious), Ketidaksadaraan Individu (Personal Unconscious), Ketidaksadaran Kolektif (Collective Unconscious), dan juga Arketipe Melalui psikologi analitik ini, dapat di temukan hubungan yang saling terkait antara objek material dan objek formal di mana, objek material disini, mengisahkan kejiwaan yang dialami oleh tokoh utama Shafwan yang mengalami perubahan kepribadian. Perubahan tersebut dikarenakan tekanan yang berasal dari suku akan sebuah kebanggan kehormatan hidup di sekitarnya serta kematian keluarganya yang terbunuh oleh sahabat Muhammad Saw. Tekanan-tekanan itulah yang mengakibatkan berubahnya kepribadian Shafwan dan juga mengakibatkan kecemasan yang mendalam. Setelah meneliti, peneliti menyimpulkan bahwasanya kepribadian yang paling dominan pada tokoh utama Shafwan adalah introvert yang mana introvert memiliki kepribadian tertutup hal ini berarti bahwa tokoh utama lebih mengandalkan dunia dalam individualis yang menganggap segala sesuatu dengan kaca mata subjektif. Kata Kunci: Kepribadian, psyche, tingkah laku, kesadaran dan ketidak sadaran

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Uki Sukiman, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Kepribadian, psyche, tingkah laku, kesadaran dan ketidak sadaran
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 25 Aug 2015 07:55
Last Modified: 25 Aug 2015 07:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17077

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum