PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES MAHARAH ISTIMAʻ UNTUK PEMBELAJAR BAHASA ARAB

ANNA MUSYAROFAH, S.PD.I, NIM. 1320410010 (2015) PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES MAHARAH ISTIMAʻ UNTUK PEMBELAJAR BAHASA ARAB. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES MAHARAH ISTIMAʻ UNTUK PEMBELAJAR BAHASA ARAB) 1320410010_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version Download (15MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES MAHARAH ISTIMAʻ UNTUK PEMBELAJAR BAHASA ARAB) 1320410010_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa banyak penelitian yang membahas tentang materi, strategi, media dalam pembelajaran bahasa Arab, namun belum penulis temukan penelitian yang mengembangkan instrumen tes yang layak digunakan untuk mengukur keterampilan bahasa Arab itu sendiri terlebih masingmasing keterampilan. Meksipun terdapat pembahasan tentang evaluasi, namun instrumen tes yang dianggap sesuai dengan tujuan keterampilan bahasa Arab khususnya istimāʻ belum penulis temukan. Maka dari itu, penelitian ini penulis anggap penting dilakukan dengan tujuan mengembangkan instrumen tes sesuai tujuan istimāʻ menurut Mahmud Kāmil an-Nāqah dan dianggap layak untuk mengukur keterampilan istimāʻ pembelajar bahasa Arab. Penelitian ini merupakan penelitian tentang pengembangan tes mahārah istimāʻ, oleh karena itu, teori yang penulis gunakan dalam penelitian ini berkaitan dengan instrumen tes, langkah-langkah penyusunan tes dan mahārah istimāʻ, tujuan yang menjadi indikator pengembangan tes dan tahapan-tahapannya. Adapun teori pengembangan dalam penelitian ini, penulis mengacu pada langkahlangkah pengembangan yang dideskripsikan oleh Sugiyono dalam buku metode kualitatif, kuantitatif dan R&D. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Langkah-langkah pengembangannya terdapat sepuluh tahapan yaitu: identifikasi masalah, mengumpulkan informasi/data, desain produk, validasi desain, perbaikan desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, dan pembuatan produk masal. Sedangkan instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini penulis menggunakan angket, wawancara, observasi dan pengembangan tes. Hasil dari penelitian dan pengembangan ini diketahui bahwa hasil validasi dari validator pertama diperoleh raa-rata skor sebesar 4,6675 dengan kategori sangat baik. Validator kedua diperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori baik. Hasil validasi teman sejawat rata-rata skor sebesar 4,455 dengan kategori sangat baik. Sedangkan respon subyek uji coba terhadap instrumen tes ini pada tahap awal berkategori baik dengan skor rata-rata sebesar 3,72 dan pada tahap uji coba akhir skor rata-ratany sebesar 4,09 dengan kategori baik. Dari analisa tingkat kesukaran disimpulkan bahwa dari 100 soal yang diujicobakan dan dianalisis diketahui bahwa 0% untuk soal kategori “Sangat Sukar”, 22 butir soal atau 22% berkategori “Sangat Mudah”, 7 butir atau 7% berkategori “Sukar”, 30 butir atau 30% berkategori “Sedang” dan 41 butir atau 41% berkategori “Mudah”. Dari analisa daya pembeda disimpulkan bahwa dari x 100 soal yang diujicobakan dan dianalisis diketahui bahwa 7 butir soal atau 7% soal yang memiliki daya pembeda soal yang negatif atau jelek sekali, 23 butir soal atau 23% memiliki daya pembeda yang jelek, 47 butir soal atau 47% memiliki daya pembeda yang cukup, 21 butir soal atau 21% memiliki daya pembeda yang baik dan 2 butir soal atau 2% yang memiliki daya pembeda yang baik sekali. Dari analisa validitas disimpulkan bahwa dari 100 soal yang diujicobakan dan dianalisis diketahui bahwa terdapat 18 butir soal atau 18% soal yang tidak signifikan atau tidak valid, 22 butir soal atau 22% soal yang signifikan dan 60 butir soal atau 60% soal yang sangat signifikan. Sedangkan tingkat korelasi antara skor butir dan skor total sebesar 0,86 hal ini berarti mempunyai korelasi yang tinggi. Dari hasil analisis reliabilitas soal diketahui bahwa tingkat reliabitas tes ini sebesar 0,92. Hal ini berarti instrumen tes mahârah istimâʻ tersebut memiliki reliabilitas yang sangat tinggi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item